Mohon tunggu...
Ferry Jaguaritem
Ferry Jaguaritem Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Blog-nya Orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Prolog | Yakin Mau Nonton Film Vikings?

29 Januari 2018   23:52 Diperbarui: 29 Januari 2018   23:52 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film ini menceritakan kehidupan bangsa Vikings yang terkenal kejam dan haus darah. Bagi yang lemah jantung atau semacamnya saran saya jangan tonton film ini karena di dalamnya banyak adegan2 sadis seperti leher di gorok, perut di tusuk2 sampe isi perutnya keluar, badan di potong2, kepala di penggal pakai kampak, iiiihhhhhh.. Saya aja sampai ngilu nontonnya Pokoknya sadis abis dech..

Adegan yang paling sadis saat Raja Vikings memberikan hukuman kepada musuhnya yang tertangkap atas kasus penyerangan kepada keluarga Raja Vikings tentunya ini kasus besar yaitu dengan cara tangan di bentangkan, belakang badannya di sayat sampai terlihat tulang belakangnya, tulang rusuknya di bentangkan dengan menggunakan kampak, setelah tulang rusuk terbuka maka di keluarkan paru2nya dan di letakan di atas pundak si korban eksekusi , dengan cara ini maka si korban tak langsung mati, sudah barang tentu si korban eksekusi merasakan sakit sekarat selama proses eksekusi dari awal sampai akhir.

 Alur ceritanya selalu di warnai dengan darah dan peperangan. Di samping menonjolkan kekerasan film Vikings ini juga banyak menampilkan adegan mesum, dikit2 "oh.. Yes-oh.. No" tapi ngga sampe vulgar banget sich.. Ya agak semi gitu dech..

Film Vikings ini terdiri dari beberapa Season dan Episode, jika di lihat dari sisi kwalitas gambar, kostum, dan alur cerita menurut saya film ini bagus banget. Alur ceritanya dari awal sampai akhir tertata begitu rapih tidak saling-silang berjalan secara natural alias ngga lebay. Efek gambar dan kustom yang terlihat pun terlihat begitu alami sehingga kita yang menontonnya merasa seolah-olah terbawa hidup di Zamannya. Intinya film Vikings ini sangat berkwalitas patut di acungi jempol dalam pembuatannya.

Lanjut...

Berawal seorang pemuda yang hidup di sebuah daerah di dusun Vikings. Ia hidup bersama istri dan anaknya dengan rumah yang sederhana. Kesehariannya adalah bertani, beternak, dan mencari ikan. Ia di kenal juga sebagai pejuang bangsa Vikings yang artinya ia termasuk prajurit tangguh berperang dan menjadi andalan kepala suku di daerah tempat tinggalnya. Tak terkecuali, istrinya pun seorang pejuang pula bila di medan perang. Bangsa Vikings itu kalau terjadi perang tak lain dan tak bukan adalah dalam rangka menjarah hasil rampasan perang atas daerah yang telah di taklukan, biasanya berupa emas dan tanah lahan.

Nach.. Si pemuda Vikings ini(tokoh utamanya) berbeda dari Vikings2 lainnya. Ia memiliki kecerdasan, keberanian, dan prinsif yang teguh hingga pada akhirnya kelebihan yang ia miliki itu menghantarkannya menjadi seorang Raja Vikings yang sangat di takuti lawan dan di segani kawan.

Dari sinilah terjadi peperangan besar dengan berbagai kerajaan besar di seberang lautan yang jauh dari daerah kaum Vikings tempat ia berkuasa. Dengan bermodalkan kecerdasan, keberanian, dan prinsif yang kuat serta di bantu oleh saudara kandungnya yang memiliki kekuatan besar laksana beruang dan teman2 setianya ia mampu menaklukan satu- demi satu daerah kekuasaan para Raja2 di sebarang lautan nun jauh di sana.

Yup..!!! Itulah sekilas prolog dari saya perihal film Vikings, Walaupun film tersebut bertema drama namun tetap saja beraroma kekerasan dan kesadisan yang tak pernah anda tonton sebelumnya. Jadi.., Yakin anda masih mau nonton filmnya..???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun