Mohon tunggu...
Ferry Ferdiansyah
Ferry Ferdiansyah Mohon Tunggu... Notaris - Mahasiswa

Universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Ilmiah: Manajemen Piutang

23 Mei 2024   15:16 Diperbarui: 23 Mei 2024   15:18 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Automatisasi Penagihan
Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi dapat mempermudah proses penagihan piutang. Automatisasi dapat membantu mengirimkan faktur, mengingatkan pelanggan yang belum membayar, dan melacak status pembayaran.

4. Penyusutan Piutang
Perusahaan perlu memiliki kebijakan yang jelas terkait dengan penyusutan piutang yang tidak dapat dipulihkan. Ini melibatkan penilaian terhadap piutang yang diragukan untuk menentukan nilai yang sebenarnya dari piutang tersebut.

Tantangan dalam Manajemen Piutang

1. Risiko Kredit

Salah satu tantangan utama dalam manajemen piutang adalah risiko kredit. Perusahaan harus mampu mengevaluasi kelayakan kredit pelanggan dan mengelola risiko kredit yang tidak dibayar.

2. Keterlambatan Pembayaran

Keterlambatan pembayaran dapat mengganggu aliran kas perusahaan dan mempengaruhi likuiditas. Perusahaan perlu memiliki strategi untuk menangani keterlambatan pembayaran ini dengan efektif.

3. Piutang yang Diragukan

Ada kemungkinan bahwa beberapa piutang tidak dapat dipulihkan. Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas terkait dengan penyusutan piutang yang tidak dapat dipulihkan. 

Kebijakan Pengelolaan Piutang

Pengelolaan piutang merupakan aspek penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Kebijakan pengelolaan piutang yang baik dapat membantu perusahaan meningkatkan arus kas, mengurangi risiko kredit, dan memperkuat likuiditas. Dalam pembahasan ini, kita akan mengeksplorasi komponen-komponen utama dari kebijakan pengelolaan piutang beserta pentingnya implementasi kebijakan tersebut untuk keberhasilan keuangan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun