Mohon tunggu...
Ferry Febriana Putra
Ferry Febriana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Mewujudkan Transparansi di Era Digital: Tinjauan Tindak Pidana Korupsi dan Upaya Penanggulangan

3 Januari 2025   17:40 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Strategi Pencegahan dan Penanggulangan:

  1. Peningkatan Literasi Digital: Edukasi masyarakat dan pegawai pemerintah mengenai keamanan digital.
  2. Implementasi Teknologi Canggih: Menggunakan blockchain untuk transaksi transparan dan sistem audit digital untuk mendeteksi anomali.
  3. Reformasi Regulasi: Memperbarui undang-undang agar mencakup kejahatan digital dan melibatkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi.

Simpulan
Korupsi digital merupakan tantangan baru di era teknologi. Untuk mengatasinya, diperlukan strategi preventif melalui literasi digital, teknologi, dan penegakan hukum yang tegas. Langkah terkoordinasi dapat meminimalkan peluang korupsi secara signifikan.

Saran

  1. Pemerintah perlu mempercepat penerapan teknologi transparansi, seperti blockchain dan sistem audit digital.
  2. Masyarakat harus lebih aktif melaporkan tindak pidana korupsi, dengan meningkatkan kesadaran antikorupsi.
  3. Akademisi dan praktisi perlu berkolaborasi dalam menciptakan sistem yang aman dan terus mengembangkan teknologi antikorupsi.

Edukasi masyarakat dan peningkatan kerja sama internasional juga penting dalam menghadapi korupsi digital.

Daftar Pustaka

  1. Transparency International. (2023). "Corruption and Digitalization."
  2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
  3. Laporan KPK. (2023). "Tindak Pidana Korupsi di Indonesia." Jakarta: KPK.
  4. Smith, J. (2022). "Blockchain for Anti-Corruption." Journal of Digital Governance, 10(3), 45-60.
  5. Detik.com. (2024). " Transformasi Digital-Perbaikan Tata Kelola Dinilai Efektif Berantas Korupsi
  6. World Bank. (2022). "Digital Transformation and Governance."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun