Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Dinda

12 Maret 2022   20:09 Diperbarui: 12 Maret 2022   20:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Januari telah menutup pintu 

Februari telah menutup kalbu 

Maret membuka sebuah tabir pilu 

Tentang dia yang telah lalu

Sebuah pesan singkat datang 

Dari dia yang telah lama hilang 

Tidak ada kisahnya yang patut ku kenang 

Cukup dibakar bersama ilalang 

Tertulis kalimat demikian dalam reliefnya

"Maaf untuk semua yang telah terjadi"

Tak mampu ku memaafkannya 

Tak sanggupku mengingat dinda menangis karenanya

Ku berikan pesan itu kepada dinda

Dia lalu terdiam sejenak dan berkata

"Maafkan dia walau berat"

"Maafkan dia walau luka telah mengikatmu erat"

"Tiada guna merawat luka"

"Jika akhirnya kau dibuatnya merana"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun