Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cemasku

12 Februari 2022   09:09 Diperbarui: 12 Februari 2022   09:13 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ku tatap diri ini

Melalui lensa hidup yang kusut kini

Tiada indah tiada berkesan

Hanya setumpuk masalah yang tiada berkesudahan

Larik pelangi tak sanggup menghapus gundahku

Belaian angin tak mampu menahan derai air mataku

Hanya bisa berteman sepi diriku kini

Tanpa secercah harapan di hati

Lalu,

Kemana ku harus mencari arti

Dari segala bodoh dan dukaku ini?

Apakah ku harus menebar benih pilu yang tak sanggup ku bendung?

Atau diam membisu ditemani rintihan batin yang tak mampu ku tanggung?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun