Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku yang Terbuang

10 Februari 2022   20:35 Diperbarui: 10 Februari 2022   20:42 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali ke peraduan,

Sang mentari mengikhlaskan senjanya menghitam

Sementara aku harus kembali dibalut rasa mencekam 

Kala dingin menembus sukma terdalam

Ku langkahkan kaki

Tanpa arah yang pasti 

Sempat ingin kuakhiri nafas ini

Namun larut dalam tegurannya yang sepi 

Mawar hitam kini menjadi pujaan 

Di kala kesucian hati hanya berbalas caci maki 

Ku serahkan akhir yang tiada bertepi 

Padanya tempat terakhir ku mengabdi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun