Kilau mentari kembali bersabda
Mengurai tabir hidup sang anak  muda
Yang gelisah akan dua hatiÂ
Yang mengisi sanubarinya kini
Sang dewi kerap meneduhkan lamunan
Sang putri acap melantunkan keceriaan
Sang dewi sering mengucap kalimat mesra
Sang putri membalas dalam prosa setia
Wahai anak muda,
Berada di tengah tak selamanya aman
Terkadang memilih dan melepas adalah tujuanÂ
Jangan biarkan pilihan terpenjara dalam sempitnya angan
Lalu kau menyesal dalam sepinya kenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!