Dua orang sejawat bertukar kataÂ
Tentang rutinitas kosong
Tentang cinta pelipur lara
Dan sepasang dara yang bengong
Uraian prosa lahir dari mulutnyaÂ
Mulai dari sajak buruh yang merana
Upah manis berujung dusta
HIngga takdir memupus asa
Sajak berikutnya tentang cinta
Cinta yang berdendang dalam sendunya
Cinta yang mulai ragu dengan batas usia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!