Masih tergambar jelas rupamu di pagi itu
Berkhiaskan anting embun
Berpadu padankan simfoni merdu
Dan aku hanya bisa tertegun
Inginku penjarakan saja dikau dalam jeruji waktu
Agar tak kemana dan aku takkan mendua
Namun larik ini tak ikhlaskan kau dan aku
Dalam bingkai purnama merenda
Tak apa jika kabut kian menipis
Dan ragamu makin terkikis
Semoga Batu bukan kiasan ketika halu
Melainkan prasasti tempat hati kian padu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!