Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukku Mengalahkan Semeru

8 Desember 2021   16:48 Diperbarui: 8 Desember 2021   16:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkulai lemas tanganmu di atas renda
Selaras dengan raut senyum dibalik rasa sakit yang coba kau lawan
Berucap pun tiada kata
Berdiri pun tiada menawan 

Gemuruh konser sore itu terlalu keras
Teriakkan para jiwa silih berganti membalas
Geliat hujan membuat konser kian mengganas
Isak tangis pun tiada berbalas

Tersirat keinginan tuk pergi bersamanya
Apa daya raga ini tak sanggup menopang
Ringkih terdengar suara "pergiku tanpanya"
Ego dan nurani pun bertempur dalam medan perang

Tak terasa air mataku mulai menangis
Tak sanggupku melihatnya sendiri melawan pesimis
Tak apalah jika konser itu berakhir secara historis
Tak jua ku sedih dalam pelukkannya yang miris. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun