Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Senja

28 November 2021   15:37 Diperbarui: 28 November 2021   15:40 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah goresan ilusi memulai perjalanannya.
Merangkai kata dalam sebuah alunan musik.
Menenun asa manusia dalam relatifnya nada.
Sejenak berhenti kala uap sekitar terus mengusik.

Goresan itu melanjutkan derap langkahnya.
Sesekali bisikkan angin mulai membuatnya resah.
Tak tahu apakah melanjutkan langkah dengan apa adanya.
Atau berhenti dalam rintihan yang terus menyesah.


Ritme tulisan ini semakin tak bertuan.
Jenuh dengan segala kebimbangan diri.
Nurani berjuang tuk bisa menangkal segala godaan.
Menyerah tiada arti maju dengan segenap hati.

Goresan itu tiba di ujung kala.
Bertemu sepi dan dingin yang asyik bersajak.
Kicau burung kembali bersabda.
Tuk segerakan langkah menuju puncak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun