Semenjak wabah corona meluas pada Maret lalu, semua sekolah diliburkan guna meminimalisir penyebaran virus corona. Berbagai rencana pembelajaran mulai disusun oleh sekolah dan guru-guru, pastinya dengan memperhatikan kondisi siswa di masing-masih sekolah.
Seluruh komponen sekolah (guru, siswa, orangtua) dituntut untuk kreatif dan mengikuti pembelajaran berbasis daring. Meski kita tahu banyak kendala pada proses pembelajaran tersebut, seperti perangkat yang tidak support, pemahaman mengenai teknologi itu sendiri atau aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran.
Berikut referensi untuk para guru dalam mengemas pembelajaran daring selama pandemi Covid-19:
1. Google
Siapa yang tidak tahu google, mesin pencari yang begitu banyak memiliki platform menarik ini layak kita coba sebagai alternatif pembelajaran daring, terutama fitur Google Form, fitur ini menyediakan berbagai template untuk keperluan dalam bidang pendidikan, seperti penilaian, kuis, lembar kerja atau evaluasi pembelajaran. Pembuatannya pun sangat mudah, kita hanya perlu memiliki akun gmail dan bisa langsung membuat google form yang dibutuhkan.
Orangtua dan siswa pun cukup mudah untuk menggunakan google form yang sudah kita buat, cukup kirim link form ke whatsapp, maka orangtua dan siswa tinggal klik link tersebut lalu akan diarahkan ke halaman google form.
2. Kahoot!
Kahoot merupakan aplikasi penyedia kuis atau gim daring untuk semua kalangan. Tampilannya yang fresh dan cocok untuk anak-anak menjadikan aplikasi ini layak dicoba oleh para guru dalam membuat kuis daring. Kahoot dapat digunakan memakai browser atau mendownload versi mobile-nya di playstore.
Guru tinggal daftar apabila belum memiliki akun, lalu bisa langsung membuat kuis sesuai dengan kebutuhan. Orangtua dan anak pun tidak begitu sulit untuk mengakses kuis yang sudah kita buat, karena nanti guru akan mendapat link kuis daring kemudian orangtua dan siswa cukup klik link-nya, maka tampilan kuis akan muncul pada browser di handphone mereka.
Kahoot juga menerapkan sistem kompetisi, sehingga para peserta akan diurut berdasarkan poin yang mereka dapat.
3. Quizizz
Tidak berbeda jauh dengan kahoot, aplikasi quizizz pun menyediakan layanan kuis daring yang menyenangkan bagi anak. Aplikasinya bisa kita dapat di playstore.
Penggunaan quizizz cukup mudah, guru mendaftar seperti biasa, kemudian membuat kuis sesuai kebutuhan, jika sudah selesai guru dapat membagikan link kuis kepada orangtua dan siswa. Tampilan quizizz sangat friendly bagi anak, ditambah dengan suara latar yang enerjik. Aplikasi ini layak dicoba oleh para guru.
4. Youtube
Selama pembelajaran jarak jauh, tentunya guru terhambat dalam menyampaikan materi. Sehingga materi yang harusnya sudah selesai, terpaksa dipending karna tidak terjadi tatap muka antara guru dengan siswa.Â
Namun jangan khawatir, guru masih bisa menyampaikan materi ajar walaupun dari rumah dengan cara merekam dan mengunggahnya ke youtube, kenapa harus diunggah ke youtube?
Karena video penyampaian materi pasti akan memakan durasi yang cukup lama dan ukuran file yang besar, sehingga dengan mengunggahnya ke youtube, orangtua dan siswa cukup diberi link dan dapat menontonnya kapan saja tanpa menghabiskan memori telepon.
5. Computer Based Test (CBT)
Website atau aplikasi CBT sepertinya layak dicoba oleh sekolah-sekolah dengan sumber daya yang mendukung untuk membuatnya. Meskipun pembuatan CBT ini cukup rumit, karena memerlukan bahasa pemograman atau komputasi, namun ketika sudah jadi, sekolah dapat menggunakannya untuk keperluan ujian daring. CBT juga menjadi aplikasi yang dipakai oleh pemerintah dalam rangka tes CPNS.
Itulah berbagai referensi yang bisa dipakai oleh guru dan sekolah dalam menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Apabila ada yang memiliki referensi lebih, silahkan tulis di kolom komentar, agar kita saling berbagi untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H