Mohon tunggu...
Ferry Ardiyanto Kurniawan
Ferry Ardiyanto Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu bebas

Menulis untuk menguji kapasitas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kondisi Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

7 April 2020   23:04 Diperbarui: 8 April 2020   12:03 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi. Ilustrasi sekolah

Meskipun saat ini ada imbauan work from home, namun ternyata masih banyak mereka yang bekerja di tengah pandemi covid19. Inilah yang terjadi pada kebanyakan orangtua siswa, mereka harus bekerja dari pagi sampai sore, dan malam mendampingi anak-anaknya mengerjakan tugas yang sangat banyak. Tapi jika anaknya sudah sampai pada tingkat menengah pertama atau atas, mungkin tak begitu kerepotan.

Keluhan orangtua ini pun mendapat respon serius dari mendikbud, Nadiem Makarim. Sehingga kemendikbud pun banyak mengeluarkan panduan-panduan belajar online yang simple dan fokus pada kondisi yang sedang terjadi.

Pada hal ini orangtua tentunya mendapat tugas lebih dari biasanya. Biasanya mereka hanya bertugas mengantar, menjemput dan memantau pekerjaan rumah yang diberikan sekolah, sekarang mereka harus ikut mengevaluasi belajar anak-anaknya, dan mengawasi agar anak tidak keluyuran ketika libur sekolah.

Kantin dan pedagang sekolah

Mereka yang terdampak selanjutnya adalah kantin dan pedagang sekolah. Biasanya kita melihat begitu banyak jajanan di sekolah-sekolah, namun sekarang berubah 180 derajat. Ibu-ibu kantin terpaksa tidak berjualan dan harus berdiam diri di rumah. Pendapatan pun turun drastis, mereka harus kerja keras mencari tempat untuk berjualan.

Semua menyadari bahwa kondisi pandemi covid19 ini sangat menjengkelkan. Tak hanya aspek kesehatan yang diserangnya, namun semua aspek ikut terdampak. Kita tak mau situasi ini berlangsung lama, apalagi sekarang mendekati bulan suci ramadhan. Sebagai manusia, kita hanya bisa bersabar seraya berdoa, berdoa dan berdoa.

Kita percaya bahwa di setiap kesulitan selalu ada kemudahan, selalu ada hikmah yang dapat dipetik. Jika mengacu pada kondisi sekolah di tengah pandemi ini, ada hikmah bahwa guru harus senantiasa kreatif, orangtua tetap memantau perkembangan anaknya.

Tetaplah bersikap tenang, namun jangan lupa waspada. Ini hanya persoalan kecil jika kita lewati dengan bijak. Kita mesti saling mengerti, bahwa ada yang harus tetap beraktivitas mencari rezeki. Mereka yang diberi kemudahan untuk berdiam di rumah, tolong doakan orang yang 'menantang maut' di luaran sana. Semoga covid19 ini cepat pergi dari bumi kita. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun