Ramai kembali diperbincangkan tentang Rara si pawang hujan yang tempo hari sempat viral diberbagai social media, kanal berita online, bahkan wajahnya sempat masuk berita layar kaca televisi. Hal ini terkait Rara yang kala itu melakukan ritual untuk hentikan hujan dalam acara bergengsi MotoGP Mandalika. Atas aksinya tersebut, maka bermunculanlah pro dan kontra.
Berita yang muncul kali ini di berbagai kanal berita tentang kegagalan Rara si pawang hujan memberhentikan hujan saat acara konser dan menjadi trending topik di Twitter.
Terlepas dari kontroversi atas aksi ritual Rara si pawang hujan tersebut. Pada hakekatnya, tak ada satu orang pun yang bisa menghentikan hujan. Kalaupun ada, hal itu bukan menghentikan hujan, tak lain dan tak bukan hanyalah memindahkannya saja. Jadi, ketika hujan berpindah, seolah-olah hujan di tempat tersebut berhenti.
Dan tahukah anda? Bahwa bukan hanya Rara dan pawang hujan lainnya yang bisa memindahkan hujan, saya dan kalian pun bisa melakukannya. Caranya adalah dengan membaca doa di bawah ini.
Doa ini saya temukan dalam kitab Maslakhur Akhyar, Hal 24, karangan Habib Ustman bin Yahya yang lebih dikenal dengan sebutan Mufti Betawi. Terdapat keterangan di dalamnya, doa tersebut dibaca kalau ada hujan keras (besar) menakutkan. Baca:
"Allahumma hawaa lainaa walaa a'lainaa"
Artinya:
"Hai Tuhanku, pindahkan ini hujan di tempat yang lain dan jangan atas tempat kami"
Bacalah doa tersebut dengan hati khusyuk penuh harap kepada Allah dan terus mengulang-ulang sampai hujan menjadi kecil atau berpindah. Bacalah doa ini ketika benar-benar mendapati situasi hujan yang sangat lebat sampai menakutkan di tempat anda, dan dalam keadaan darurat atau genting saja. Misal, ketika ingin ke Masjid Sholat Jumat tiba-tiba hujan dan payung tidak ada maka bacalah doa tersebut.