Remahan***: Ya Allah anugrahkan padanya kematian yang mengenaskan !!!!Telapak tangan menyatu
Tenkjen***: MAMPUS.....KAU Â NGABUJANDA ANJI**..
Dan masih banyak komentar serupa yang lebih bikin 'ngilu' lainnya. Terhitung dari tulisan ini dibuat, sudah lebih dari 300 komentar, 100 lebih kutipan retwit, dan lebih dari 400 love.
Entahlah, kenapa hal ini bisa terjadi. Disaat bersamaan khalayak bersimpati kepada pasien terkena Covid-19, disaat itu pula khalayak mengharapkan kematian atas pasien Covid-19 yang dalam hal ini adalah Abu Janda.
Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita agar untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan tutur kata. Barang kali perbuatan yang kita anggap biasa-biasa aja, belum tentu dianggap biasa pula oleh orang lain. Jika tidak bisa menghibur orang lain, minimal jangan membuatnya murka/marah.
Melihat fenomena ini, saya jadi teringat dengan satu pribahasa: "Kau menabur benih, maka kau akan memanen padi. Kau menanam angin, maka kau pula yang akan menuai badai".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H