Tertangkap lensaku ditengah jenggala terik
ribuan hijau menawan menggayu diatas padang lidah
menjulur julur santunan masakan ala mediteraniaÂ
ingin ku libas!
Rosemari segar menghambar ditanah september yang gersang
diangkatnya angin aroma menghembus setiap nafsu
meneteskan liur diantara pelancong kidal
aku maksudnya!
Rosemari sekali lagi menyembunyi
sunggulah sedap rasanya
nikmat tuturnya
namun pedih perih berduri ternyata
Rosemari september bergidik tak terimaÂ
kala lidah-lidah penjilat membunuhnya dengan percuma...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!