Mohon tunggu...
ferry young
ferry young Mohon Tunggu... -

KATA laksana pedang seorang ksatria.... dan aku adalah ksatrianya... PENJASKES 2013 - FIK - UM

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Senja di Kebun Jagung

29 Agustus 2016   19:05 Diperbarui: 29 Agustus 2016   19:14 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja itu hanya mengusik keasikan

Kala para pengatur nada memainkan musiknya disana, di kebun jagung

Melimpah rua anggunan bercak kemerahan dan kemanisan 

Senyum senang memanen kemenangan, kemenangan atasnya(diri mereka yang hitam lebam, tersengat matahari lalu)

Memanen juga limpah limpahan rahmat di bumi kasih Tuhan

Ruah-ruahnya berbagai rempah dan kemudahan

Hingga tinggi derajatnya ingin menjadi biasa, biasa seperti tanah yang baru dibuahi

Menyimpan banyak syukur dan nikmat

Tumbuhlah surgaku kata pembajak sawah, yang tinggal di gubuk riuk beserta ayam ayamnya

Begitu juga anggangan pembajak kata, yang membiarkan alam fikirnya merajalela, merajai selasar sawah nan hijau, 

Jadilah sawah itu buku bergambar yang mereka koleksi di meja belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun