Mohon tunggu...
Ferry Wahyudi
Ferry Wahyudi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saia cuma tukang servis yang belajar menulis... http://wahyudiferry.blogspot.com/ PIN BB : 27C0571F

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cukup 8 Kursi di DPR

9 April 2012   01:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:51 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menurut saya 500 kursi di DPR itu tidak ada gunanya , sebab dalam setiap voting dan pemungutan suara sudah dipastikan anggota DPR itu manut sama partainya masing masing.

cukup 8 kursi saja di dpr yaitu satu buat demokrat, satu buat golkar, satu buat pdi, satu buat pks, satu buat pan, satu buat pkb satu buat gerindra dan satu buat hanura. dengan hak suara sesuai dengan pemilu. jd gak perlu banyak banyak buang duit.

toh kita sudah punya wakil di daerah masing masing, yang akan di akomodir ke dpr pusat.  setiap anggota dewan harus patuh kepada partainya ketimbang patuh pada warga yang memilihnya. contoh saja kalau setiap uu yng di buat itu unutk kepentingan partai  masing masing. dan setiap anggota partai akan mendukung. kalau gak mendukung akan di cabut dr partainya dan dikeluarkan.

huh... harusnya dpr diganti saja namanya dewan perwakilan partai bukan dewan perwakilan rakyat.

sisakan 8 kursi saja yang lain toh hanya manut partainya saja.. kan bisa hemat anggaran negara.

se

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun