Mohon tunggu...
Ferry Fitrianto
Ferry Fitrianto Mohon Tunggu... Lainnya - penulis di beberapa media

IG

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memaknai Lagu "Andaikan Kau Datang Kembali" dengan Hermeneutika Paul Ricoeur

18 Juni 2022   07:10 Diperbarui: 18 Juni 2022   07:13 1863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawaban apa yang 'kan 'ku beri 

Adakah cara yang kau temui 

Untuk kita kembali lagi? 

Lebih mendalam lagi maknanya di bagian reff  bisa kita lihat tentang kegelisahan seorang hamba yang merasa bagaimana jika kehidupanya itu hanyalah sebuah kesia-siaan belaka sedang dia sudah ada dalam kehidupan yang abadi tidak mungkin akan kembali ke dunia. Kemudian hamba itu dimintai pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang telah diperbuatnya selama di dunia. Dia bingung tidak tau mau memberikan jawaban apa dan pastinya dia hanya mengharap bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki semua amalnya.

Lagu ini mengingatkan kita agar senantiasa untuk muhasabah diri atau mereflksikan diri agar senantiasa berjalan diatas rel kebenaran. Segala macam perbuatan kita nantinya akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Tuhan. jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari yang itu menjadi penyesalannya yang paling besar. Selagi masih ada waktu untuk memperbaiki diri maka kita manfaatkan waktu itu sebaik mungkin agar tidak menjadi golongan orang yang merugi, dalam Surah al 'Ashr dijelaskan bahwa orang yang merugi ialah orang yang menyia-nyiakan waktu. Lagu ''Andaikan kau datang kembali'' tidak hanya sekedar lagu galau atau mellow yang berisi cinta tapi lagu ini mengajak kita untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebagik mungkin yang di isi dengan hal-hal yang positiff, serta meningatkan kita akankematian dan mengingatkan kita pada Tuhan.

Betapa hatiku bersedih 

Mengenang kasih dan sayangmu

 Setulus pesanmu kepadaku 

Engkau 'kan menunggu 

 

Seorang hamba bersedih hati karena mengenang kasih sayang dari orang-orang yang dicintainya. Dia harus rela meninggalkan orang-orang yang mencintainya. Ada pesan yang tulus yang disampaikan oleh orang-orang sekitarnya terutama kekasihnya dia dia setia akan menunggu sampai kapan saja sampai maut memisahkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun