Mohon tunggu...
Ferry Indriasmoko
Ferry Indriasmoko Mohon Tunggu... Sales - Business Manager

cyclist enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teknik Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging pada Kasus Kanker Prostat

12 Desember 2022   17:37 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:36 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nur Abadi, Ferry Indriasmoko, Ni Made Rika, Moh.Hidayat, Yusuf Adi      

Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Abstrak

Prostat merupakan kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi karena merupakan penghasil cairan semen yang hanya dihasilkan oleh pria. Patologi yang sering terjadi pada prostat yaitu kanker prostat. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis tersebut yaitu pemeriksaan MRI. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui teknik pemeriksaan MRI Kanker Prostat. 

Penulis melakukan penelitian di RSUD Sidoarjo. Hasil yang didapatkan bahwa teknik pemeriksaan MRI dengan kasus kanker prostat di RSUD Sidoarjo menggunakan teknik pemeriksaan pre kontras dan post kontras.

Kata kunci : MRI, Kanker, Prostat

Pendahuluan 

Kanker prostat adalah kanker solid baru yang paling sering didiagnosis dan penyebab paling umum kedua dari kematian terkait kanker pada pria di Amerika Serikat. Kanker tersebut menyumbang 29% dari semua kanker pria dan 9% kematian terkait kanker pria (Mydlo & Godec, 2016). Salah satu modalitas yang digunakan untuk mendiagnosa kanker prostat yaitu Magnetic Resonance Imaging (MRI) (Goljan, 2019). MRI Prostat adalah pemeriksan MRI pelvis yang digunakan untuk mendiagnosa patologi kanker prostat. Sekuens yang digunakan pada MRI prostat yaitu Coronal breath-hold fast incoherent (spoiled) GRE/SE/FSE T1, Sagitaal SE/FSE T2, Axial SE/FSE T2, Axial SE/FSE T1, Coronal SE/FSE T2, sekuen tambahan Fast incoherent (spoiled) GRE T1 dengan / tanpa kontras dan SS-FSE/SE-EPI/GRE-EPI/diffusion weighted imaging (Westbrook, 2014). Diffusion weighted imaging (DWI) mengkuantifikasi gerakan Brown dari proton air bebas dalam jaringan dengan menerapkan serangkaian gradien magnetik yang dikenal sebagai b value. DWI ditampilkan sebagai peta apperent diffusion coefficient (ADC) (Johnson et al, 2014). Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengkaji lebih dalam mengenai teknik pemeriksaan MRI pada kasus kanker prostat.

Pembahasan 

Untuk melakukan pemeriksaan MRI pada kanker prostat dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur yang sudah ditetapkan. Mulai dari persiapan pasien hingga dilakukan pemeriksaan MRI. Adapun persiapan nya sebagai berikut :

a. Persiapan pasien :

  • Karena menggunakan kontras media maka di perlukan hasil Laboratorium untuk fungsi ginjalnya
  • Pasien Puasa 4- 6 jam sebelum pemeriksaan MRI
  • Pasien datang ke Radiologi MRI sesuai jadwal yang ditentukan
  • Dilakukan input data pasien ke sistem informasi rumah sakit
  • Penyampaian informasi pada pasien mengenai pemeriksaan dan persetujuan dilakukan tindakan (informed consent) 
  • Pasien diberitahukan untuk ganti baju dan melepas semua logam atau perhiasan yang melekat di tubuh.
  • Dilakukan screening terakhir dengan menggunakan detector logam sebelum pasien masuk ke ruangan MRI.

b. Persiapan Alat dan Bahan:

  • Unit MRI 3 Tesla
  • Injector
  • Air Coil
  • Komputer Workstation
  • Headset
  • Spluit Injector
  • Monitor Injektor
  • Kontras media gadovist 5 ml
  • Aquadest 25 ml
  • Obat anti alergi

c. Teknik Pemeriksaan MRI Kanker Prostat sebagai berikut :

(1). Posisi pasien

Pasien berbaring diatas meja pemeriksaan dengan posisi kaki dekat dengan gantry (feet first)

(2). Posisi objek

  • Memposisikan pasien sehingga objek berada pada pertengahan isocenter.
  • Kedua tangan pasien diletakkan di atas kepala.
  • Air coil diletakkan di atas tubuh pasien, dengan objek yang akan di MRI tertutup/ masuk dalam area coil.
  • Memberikan selimut kepada pasien agar pasien tidak merasa kedinginan saat pemeriksaan berlangsung

(3). Sekuens

  • Sekuens yang digunakan pada teknik Pre Kontras yaitu Sagital T2w, Sagital T2w Fat Saturation, Sagital T1w, Coronal T2w, Coronal T2 Fat Saturation, Coronal T1w, Axial T2w, Axial T2 Fat Saturation, Axial T1w serta Axial DWI.
  • Setelah dilakukan teknik pre kontras, dilanjutkan dengan prosedur injeksi media kontras. Sebelumnya pasien sudah menandatangani informed consent. Kontras yang digunakan yaitu gadovist dimasukkan secara intravena dengan menggunakan injector dan flow rate yang diatur sesuai kebutuhan, injeksi awal yaitu pemasukan aquadest dan dilanjutkan dengan pemasukan kontras yang dilakukan bersamaan dengan proses scanning gambar, setelah kontras habis dilanjutkan pemasukan aquadest kembali sebanyak 20 ml
  • Setelah dilakukan injeksi kontras dilanjutkan dengan teknik scanning Post Kontras yang menggunakan sekuens Axial 3D lava DCE Dyn Perfusion, Sagital T1w + kontras, Coronal T1w + kontras serta Axial T1w + Kontras.(gambar dibawah ini bersumber pada Pemeriksaan MRI prostat di RSUD Sidoarjo dengan menggunakan MRI Signa pioneer 3T GE Medical system)

Gambar 1. Pre Kontras Axial T1w

mri2-post-kontrast-v2-63980ed2d5af035f5d778c42.jpg
mri2-post-kontrast-v2-63980ed2d5af035f5d778c42.jpg

Gambar 2. Post Kontras Axial T1w + Kontras

Gambar 1 adalah gambar pada pre kontras Axial T1w yang dapat menampakkan struktur anatomis pada irisan axial. Sedangkan gambar 2 adalah gambar pada post kontras axial T1w kontras yang dapat membedakan jaringan normal pada prostat dan jaringan pada kanker prostat dengan irisan Axial.

mri-sag-pre-contrast-63980ee5d5af036d84740472.jpg
mri-sag-pre-contrast-63980ee5d5af036d84740472.jpg
Gambar 3. Pre kontras Sagital T1w

mri-sag-post-contrast-63980eedd5af036d835ee992.jpg
mri-sag-post-contrast-63980eedd5af036d835ee992.jpg

Gambar 4. Post Kontras Sagital T1w Kontras

Gambar 3 adalah gambar pada pre kontras Sagital T1w yang dapat menampakkan struktur anatomis pada irisan sagital. Sedangkan gambar 2 adalah gambar pada post kontras Sagital T1w kontras yang dapat membedakan jaringan normal pada prostat dan jaringan pada kanker prostat dengan irisan Sagital.

(4). Parameter

Berikut adalah parameter yang digunakan dalam pemeriksaan MRI Prostat

(5). Selanjutnya dilakukan proses filming, yang dicetak dalam film adalah sekuens Sagital T2w, Coronal T2w, Axial T2w, Axial T1w kontras, Sagital T1w kontras dan Axial 3D Lava Dyn Perfusion.

Kesimpulan

  • MRI Prostat adalah pemeriksan MRI pelvis yang digunakan untuk mendiagnosa patologi kanker prostat.
  • Protokol MRI Pelvis pada kasus kanker prostat adalah T2weighted imaging, Diffusionweighted imaging, Dynamic Contrast-Enhanced MRI Imaging, Proton MR Spectroscopic Imaging
  • Sekuens Pemeriksaan MRI pelvis pada kasus kanker prostat Sagital T2w, coronal T2w, axial T2w, Sagital fat saturation, coronal fat saturation, axial fat saturation, sagital T1w, Coronal T1w, Axial T1w. Axial 3D lava Dyn perfusin, Sagital T1 fat saturation dengan kontras, axial fat saturation dengan kontras, coronal fat saturation dengan kontras
  • Sekuen T1w untuk evaluasi anatomi, sekuen T2w untuk evaluasi patologi, sekuen fat saturation untuk membedakan jaringan normal dan jaringan kanker, sekuen DCE untuk evaluasi kanker dan identifikasi jenis kanker serta infiltrasi kanker ke jaringan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun