Mohon tunggu...
Ferry Subrata
Ferry Subrata Mohon Tunggu... Akuntan - Cinta pertama tidak akan pernah terlupakan

Yg saya sayangi hilang ,yg lebih baik saya dapatkan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanggapan Tentang April Mop

2 April 2010   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_108720" align="alignleft" width="300" caption="sumber google"][/caption] Beberapa hari yg lalu Bochandeso pernah menulis sebuah artikel yg berjudul  "APRIL MOP" sebuah artikel yg menarik , tapi yg lebih menarik lagi adalah reaksi/ tanggapan para kompasiana terhadap  isi artikel tersebut,banyak reaksi /tanggapan yg mengatakan bahwa  berbohong itu tdk baik,berbohong itu tdk sesuai dengan ajaran agama ,berbohong itu haram dan sebagainya... wkwkwkwk..... seolah olah mereka ini tdk pernah berbohong,seolah olah mereka ini orang orang yg suci..., sungguh MUNAFIK....... Inikah ciri khas bangsa kita...?saya harap tdk sama sekali.... [caption id="attachment_108712" align="alignleft" width="60" caption="dok pribadi"][/caption] Percaya atau tdk, berbohong itu sudah ada sejak dahulu kala,bahkan Adam dan hawa/Eva pernah berbohong sehingga mereka harus meninggalkan taman firdaus/taman eden.... sejak saat itu semua keturunan adam dan hawa selalu berbohong, paling tdk mereka pasti pernah berbohong didalam hidup mereka... Sesungguhnya "april mop" tidak tepat di persamakan dengan hari untuk "berbohong" tetapi lebih tepat bila di terjemahkan sebagai hari "bercanda"....., ya hanya pada hari ini mereka boleh bercanda dengan jalan mengelabui teman teman sekerja...tapi selalu didalam batas tertentu  yaitu tdk saling merugikan ( baik di dlm soal fisik/mental ataupun material/duit  )dan selalu di akhiri dengan senda gurau dengan menyebutkan kata : april mop....baik sang pelaku dan sasaran pada akhirnya mereka tertawa bersama sama.... So dalam hal ini tdk ada korban yg di rugikan... Semoga tulisan ini berkenan di hati para pembaca yg budiman dan open minded....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun