Mohon tunggu...
Ferry
Ferry Mohon Tunggu... Freelancer - Likes to chew things with the mind

Hobby writes about everything

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wow! Perbandingan Militer Iran Vs Amerika, Siapa Hebat?

8 Januari 2020   21:32 Diperbarui: 8 Januari 2020   21:38 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pertarungan militer dari kekuatan dua negara sekarang sedang dipertunjukkan. Amerika dengan segala kecanggihan peralatan militer sedang ingin mempertunjukkan kekuatan mereka kepada Iran. Berbanding terbalik dengan Iran, ingin mempertunjukkan kekuatan mereka dengan dukungan rakyat dan keyakinan atas apa yang mereka yakinkan selama ini.

Dalam peralatan kemuktahiran militer, tentu saja Amerika memiliki kekuatan diatas Iran. Tapi jangan remehkan Iran, mereka memiliki keyakinan atas kepercayaan mereka yang sangat teguh dan diturunkan secara turun menurun ke generasi mudanya. Pengalaman perak Irak-Iran, sudah mendidik negara ini menghadapi manis pahitnya peperangan.

Walaupun Amerika di dukung dengan peralatan militer super canggih, belum tentu mereka dengan mudah menaklukan Iran. Seperti perang Vietnam, saat itu Vietnam tidak didukung oleh perlatan militer yang memadai saat menghadapi Amerika. Tapi Vietnam menyakini atas perjuangan mereka dalam melawan Amerika. Sehingga akhirnya Amerika memilih mundur dari Vietnam karena telah banyak memakan korban jiwa dari pihak mereka tentara Amerika).

Amerika saat ini tengah menguji kecanggihan militer mereka di mata dunia, dengan memprovokasi Iran untuk berperang dengan membunuh orang yang paling berpengaruh di Iran , Jenderal Qasem Soleimani. Ini jelas sangat membuat Iran marah, karena sudah jelas Amerika ingin menguji kesabaran Iran. Apakah berani melawan Amerika atau sekedar menggertak.

Tentu saja Iran tidak tinggal diam atas perbuatan Amerika membunuh Jenderal Qasem Soleimani. Dengan kepercayaan atas perbuatan yang mereka lakukan, Iran membalas perbuatan Amerika dengan memgirim rudal jelajah mereka menghatam masrkas militer Amerika yang berada di Irak. Pasti hal ini memancing Amerika untuk mempersiapkan diri, Amerika (Donald Trump) akan mencari alasan yang tepat kepada dunia internasional. Kenapa Iran harus mereka perangi dan taklukan seperti saat memerangi Irak.

Jika perang ini benar terjadi, bagaimana perbandingan kekuatan militer antara Amerika dan Iran :

                                              Amerika                           Iran

Personil militer               2,14 jt                             870 rb

Angkatan Udara            29.320 unit                   1.147 unit

Angkatan Darat             44.422 unit                   8.577 unit

Angkatan Laut                 415 unit                        398 unit

Ini belum alutista lainya yang di miliki oleh kedua negara. Tentu saja Amerika masih memiliki alutista tersembunyi yang tidak di publikasikan dan diketahui secara umum.

Tapi dalam perang kekuatan militer bukan menjadi tolak ukur dalam memenangi peperangan. Perlu diingat, kekalahan Amerika saat berperang melawan Vietnam. Secara garis besar, tentu saja Amerika dengan mudah mengalahkan dan menundukkan Vietnam. JIka tidak ada bantuan dari sekutu Vietnam, yaitu Rusia dan Cina. Begitu juga dengan perang korea yang melibatkan banyak kekuatan sekutu dalam perang tersebut.

Jika perang ini terjadi, tentu saja Rusia secara tidak langsung akan turut serta membantu Iran dalam menghadapi serangan Amerika. Bisa dilihat saat Amerika dan sekutu menyerang Suriah. Apakah perang tersebut telah mampu dimenangi Amerika. Yang pasti, Amerika dan sekutu telah banyak mengeluarkan dana yang begitu besar. Tapi perang Suriah sampai sekarangpun belum berakhir.

Tapi  jika perang ini terjadi, pastilah akan banyak memakan korban jiwa dari kedua belah pihak. Dan yang pasti perang ini akan memakan waktu yang panjang dan akan juga mengganggu perekonomian dunia akibat dari peperangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun