Mohon tunggu...
Ferry Kristianto
Ferry Kristianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya nasionalis tulen dan maniak Linux. :D

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Melewati Proteksi Operator / Nawala / OpenDNS

4 April 2012   08:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:03 2761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
vidalia-control-panel

Rasanya kok kurang menarik kalau browsing tapi beberapa situs diblokir oleh operator Indonesia atau oleh operator jaringan kantor anda. Kalau mau ditelaah, mekanisme blokir sebenarnya mudah, dan ini yang biasanya (rata-rata) diterapkan di kantor / jaringan operator: 1. Client request ip alamat website tertentu 2. Setting jaringan kantor / operator akan membuat semua koneksi DNS dan Web (terutama port 80) dipaksa melewati server untuk pengecekan. 3. Semua koneksi proxy, DNS diluar server akan di-drop. (jadi mau gak mau ya harus lewat server) 4. Saat di server, ip alamat website akan dicek. Bila blokir via DNS akan dicek ke OpenDNS atau Nawala. Bila blokir berdasarkan blacklist proxy, bisa diblokir berdasarkan keyword tertentu atau ip-address tertentu. 5. Kalau diblokir, bisa dialihkan ke alamat lain (misal google.com), atau dimunculkan pesan error di browser client. Semua blokir ini sukses diterapkan karena semua webserver hanya akan menerima request http dari port 80 atau https port 443. Diluar port itu, biasanya server akan reject paket - wajar, ini juga salah satu bentuk pertahanan server web. Jadi bagaimana nih caranya? Solusinya: 1. anda harus menggunakan server lain di luar jaringan kantor sebagai batu loncatan. Biasanya Free-proxy 2. Atau menggunakan aplikasi macam vidalia/tor. 3. Atau bisa juga anda gunakan browser yang secara alami menggunakan proxy, misalnya Opera Mini. Untuk instalasi Opera Mini di PC Linux bisa baca artikel ini: Vidalia/tor sendiri menggunakan mekanisme unik yang bisa membuat anda browsing secara anonymous, jejak rekam aktivitas anda tidak akan tercatat di operator. Vidalia/tor akan sangat membantu pejuang-pejuang hak asasi (bahkan teroris) untuk melakukan koneksi yang tidak terendus oleh pemerintah. Cara kerja vidalia/tor adalah dengan menggunakan sesama client vidalia/tor sebagai batu loncatan. Minimal anda akan "diloncatkan" sebanyak 3 kali, sehingga saat request web keluar dari node (titik) ketiga, maka ip anda sudah tidak terdeteksi. Cara yang termudah adalah menggunakan paket "Tor Browser Bundle": 1. Download dulu disini: https://www.torproject.org/download/download.html.en 2. Ekstrak, dan jalankan script "start-tor-browser" 3. Vidalia/tor akan menjalankan vidalia control panel. Bila sukses, maka vidalia/tor akan menjalankan browser bawaan (firefox-aurora) dan anda akan dibawa ke halaman tes yang menunjukkan bahwa vidalia/tor sudah berjalan. [caption id="" align="alignnone" width="410" caption="vidalia-control-panel"][/caption] Yang harus anda ingat, menggunakan vidalia/tor akan menghabiskan quota bandwidth lebih besar daripada koneksi normal karena paket data tidak langsung diarahkan ke server web, tapi ke node (titik) pada vidalia/tor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun