Mohon tunggu...
Ferry Silitonga
Ferry Silitonga Mohon Tunggu... karyawan swasta -

My life = psychology + movies + musics

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Argo "Balas Dendam"

17 Februari 2013   17:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boleh dikatakan bahwa Academy Awards (Oscar) tahun ini merupakan salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah 84 tahun Oscar. Bagaimana tidak, sejak pengumuman para nominasi 10 Frebruari lalu, kritik mengenai siapa yang seharusnya “masuk” dan mana yang “tidak” mengalir deras. Banyak pengamat mangatakan bahwa nominasi Oscar tahun ini termasuk yang paling aneh, banyak yang jauh dari prediksi, banyak rekor, dan banyak lagi yang harus dipertanyakan.

Tetap saja, diumurnya yang sudah tua untuk ukuran manusia, Oscar selalu berubah. Salah satunya, untuk pertama kalinya dalam sejarah Oscar, voting secara online dilakukan tahun ini. Agaknya, sistem baru ini juga membuat perhelatan sebesar Oscar bisa kedodoran, lihat saja pengumunan nominasi yang telat hampir 2 hari dari jadwal aslinya. Dan sejak Jumat kemarin, final voting untuk para nominasi sudah dimulai dan akan berlangsung sampai 19 Februari mendatang, 5 hari sebelum pengumuman.

Kenapa “Argo”? Bukan “Lincoln” atau "Silver Linings Playbook" atau "Life of Pi?" atau nominator-nominator lainnya? Mari kita lihat bersama.

Sebelum “Argo” menjadi benar-benar menjadi frontrunner Oscar 2013 tahun ini, nama Steven Spielberg untuk “Lincoln”, David O. Russell untuk "Silver Linings Playbook" dan Ang Lee dalam"Life of Pi" menjadi frontrunner dalam perlombaan menuju Oscar tahun ini karena selain memimpin jumlah total nominasi, ketiga film ini sama-sama kuat di lima ketegori utama Oscar, yaitu Best Picture, Best Actor, Best Actress, Best Directingdan Best Screenplay (adapted/original).

Apakah "Life of Pi" bisa bertahan terhadap gempuran kedua rivalnya? Sepertinya tidak juga. Dibandingkan yang lain, "Life of Pi" menjadi satu-satunya yang tidak menempatkan nominasi di ranah acting, sisi yang cukup melemahkan untuk memenangkan Best Picture. Tetapi tetap saja Pi masih sangat berpotensi kerena film ini sangat kuat di cabang technical. Tak heran, film ini mendapat 11 nominasi, terbanyak kedua di bawah “Lincoln”, 9 diantaranya merupakan nominasi untuk cabang technical, seperti visual effect, editing, sound editing, sound mixing, dll. Bisa jadi "Life of Pi" sama seperti “Hugo” tahun lalu. Walaupun kalah Best Picture untuk “The Artist”, “Hugo” menyapu bersih hampir semua nominasi di cabang technical. Jadi selamat tinggal Best Picture untuk "Life of Pi.”

Sekarang mari kita lihat kekuatan "Silver Linings Playbook". Surprise! Selain menempatkan diri di nominasi 5 kategori utama Oscar, "Silver Linings Playbook" berhasil menguasi ranah acting dengan menempatkan 4 orang lengkap untuk ketegori acting, yaitu Bradley Cooper dan Jennifer Lawrence di ranah lead categories, Robert De Niro dan Jacki Weaver di ranah supporting. Kejuatan ini mengulang apa yang di raih film "Reds" 32 tahun yang lalu. Bukan bermaksud untuk menurunkan ekspektasi fans "Silver Linings Playbook", film "Reds" gagal meraih Best Picture waktu itu dari film "Chariots of Fire". Ini menunjukkan bahwa kekuatan di ranah acting tidak selalu memuluskan jalan ke Best Picture (demikian juga dengan “Lincoln" yang cukup kuat di ranah acting).

Walaupun trofi Best Picture tidak akan jatuh ke tangan "Silver Linings Playbook", setidaknya ranah Best Adapted Screenplay dan Best Actress masih sangat kuat dipegang oleh "Silver Linings Playbook". Kemungkinan David O. Russell akan dikecewakan oleh Steven Spielberg untuk Best Directing, tetapi David O. Russell tetap bisa tersenyum untuk kategori Best Adapted Screenplay yang arahnya sangat terang jatuh ke tangannya, apalagi di ajang BAFTA seminggu yang lalu ketegori ini jatuh ke tangannya.

Bagaimana dengan “Lincoln?” Sejak awal film arahan Steven Spielberg ini memang telah menjadi frontrunner Oscar tahun ini. Tak heran film ini memimpin perolehan nominasi Oscar tahun ini dengan 12 nominasi. Tetapi seberapa kuatkah film ini? Hampir dipastikan, paling tidak “Lincoln” akan membawa pulang 2 piala pada 24 Februari mendatang, yaitu untuk Steven Spielberg (Best Directing) dan Daniel Day-Lewis (Best Actor in a Leading Role), untuk Best Picture tetap masih abu-abu.

Sekarang kembali ke “Argo”, kenapa film tentang agen CIA ini bisa menjadi top dog di atas “Lincoln”, "Silver Linings Playbook" dan "Life of Pi"? Jawabannya karena “penghinaan” yang dilakukan oleh Academy Awards kepada “Argo”. “Penghinaan” ini biasa disebut dengan Academy Awards Snub atau Oscar Snub. Snub ini biasa dikeluarkan karena prediksi sangat jauh dari hasil Oscar dan beberapa hal yang benar-benar membuat Oscar “gerah” atau “tidak suka”. Dalam kebesaran Oscar, hal-hal seperti ini tetap saja bisa terjadi.

Oscar Snub terkontroversial terhadap “Argo” adalah lepasnya Ben Affleck dari nominasi Best Directing. Oscar memang terkenal tidak terlalu suka dengan aktor yang merangkap sebagai sutradara(apalagi merangkap lagi sebagai produser), tak heran Ben Affleck juga gagal mendapat nominasi Best Actor. Hilang kedua nominasi ini membuat “Argo” lepas dari papan atas para nominator Oscar 2013. Tetapi beberapa jam setelah nominasi diumumkan, “Argo” benar-benar “balas dendam”.

Mari kita lihat perjalanan “balas dendam” “Argo”. “Balas dendam “ pertama datang dari 18th Critics' Choice Awards yang dilaksanakan pada hari yang sama dengan pengumuman nominasi Oscar 10 Januari 2013. Sebelum mendapat kabar buruk dari Oscar, “Argo” sebelumnya telah memenangkan Best Picture dan Best Director (keduanya untuk Ben Affleck) di ajang 18th Critics' Choice Awards. Hasil ini membawa prediksi buruk di ajang Golden Globes yang di langsungkan 3 hari setelahnya.

“Balas dendam” kedua datang dari ajang 70th Golden Globe Awards, 13 Januari 2013, 3 hari setelah pengumuman nominasi Oscar. Secara mengejutkan “Argo” menduduki puncak dengan memenangkan Best Motion Picture - Drama mengalahkan “Lincoln” dan “Life of Pi” sedang Les Misérables Berjaya di Best Motion Picture – Musical or Comedy mengalahkan "Silver Linings Playbook". “Argo” berhasil melengkapi “balas dendam”-nya dengan memangkan Best Director untuk Ben Affleck, mengalahkan Steven Spielberg dari “Lincoln” dan Ang Lee dari “Life of Pi”.

Kejutan “Argo” bahkan tidak berhenti ketika memenangkan organisasi-organisasi penting yang memegang kontrol terhadap industri film dan televisi di Amerika, yaitu para Guild, Screen Actor Guilds (SAG), Producers Guild of America (PGA), Directors Guild of America, dan Writers Guild of America. Para pengghargaan ini biasanya digunakan sebagai tolak ukur, prediksi, dan ajang pemanasan sebelum menuju Oscar (bersama Golden Globe dan BAFTA).

Pertama, mari kita lihat PGA. PGA disamakan dengan kategori Best Picture Oscar. Kejutan “Argo” berlanjut dan meraih penghargaan tertinggi PGA Outstanding Producer of Theatrical Motion Pictures diadakan pada 26 Januari 2013. Penghargaan ini merupakan salah satu yang paling reliabel (sejalan) dengan Oscar. Jika kita lihat ke sejarah, dalam 10 tahun terakhir 7 pemenang PGA menjadi pemenang Best Picture Oscar (16 dari 23 secara keseluruhan). Bahkan pemenang 5 PGA terakhir berturut-turut (2007-2012) berhasil memangkan Best Piscture Oscar.

Ben Affleck di SAG Awards (Credit: Adrees Latif/Reuters/Landov)
Ben Affleck di SAG Awards (Credit: Adrees Latif/Reuters/Landov)

Sumber: Ben Affleck di SAG Awards (Credit: Adrees Latif/Reuters/Landov)

Kedua, 19th Screen Actors Guild Awards yang diadakan pada 27 Januari 2013. Walaupun sama sekali tidak diunggulkan, secara mengejutkan “Argo” memangkan penghargaan tertinggi yaitu Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture. Tidak diungggulkan karena “Argo” memang cukup “lemah” di ketegori acting dibandingkan dengan “Lincoln” dan "Silver Linings Playbook" yang menempatkan 3 nominasi di antara 4 ketegori acting, sedangkan “Argo” hanya 1 nominasi dan tidak menang (“Lincoln” dapat 2, best actor dan supporting actor sedang "Silver Linings Playbook" dapat 1 untuk best actres).

Ketiga, 65th Directors Guild of America Awards yang disamakan dengan Best Directing Oscar diadakan pada 2 Februari 2013. Ketajaman “Argo” tidak terbendung. Kekecawaan Ben Affleck tidak dinominasikan di Oscar terbayar sudah di ajang DGA tahun ini. Affleck memangkan penghargaan tertinggi yaitu Best Director – Film dan membungkam rivalnya yang semuanya telah memiliki piala emas Oscar untuk Best Directing Oscar di rumah masing-masing, yaitu Kathryn Bigelow, Tom Hooper, Ang Lee, dan Steven Spielberg.

Terakhir, pada ajang BAFTA 2013, ajang sekelas Oscar punya Inggri ini juga menamakan “Argo” sebagai film terbaik dan mempermalukan Oscar semakin jauh dengan kemenangan Ben Affleck untuk Best Director.

Apakah “balas dendam” “Argo” telah sampai pada titik akhir? Apakah dengan dinamakannya “Argo” sebagai film terbaik Oscar 2013 akan menjadi akhir dari drama selama 2 bulan terakhir di industri perfilman dunia? Hanya Tuhan yang tahu.

Bagaimanapun juga, perjalanan “Argo” untuk sampai ke puncak Oscar 2013 tetap masih terjal. Jika kita lihat dalam sejarah 84 tahun perjalanan Oscar, hanya 3 kali film mendapat Best Picture tanpa mendapat nominasi pada ketegori Best Directing, dan kejutan itu terakhir kali terjadi 23 tahun lalu pada film “Driving Miss Daisy” (1989).

Bukan hanya itu batu terjal yang dihadapi “Argo”. Kejadian yang sama juga bisa terjadi pada “Argo” seperti yang dialami oleh Ron Howard pada filmnya “Apollo 13” tahun 1996 dimana film itu menang PGA, SAG, dan DGA sekaligus dan Ron Howard sendiri tidak masuk nominasi Best Directing Oscar pada waktu itu dan harus merelakan Best Picture Oscar jatuh ke tangan “Braveheart”. Kejadian ini bisa jadi terulang tahun ini.

Inilah yang membuat prediksi untuk Best Picture Oscar 2013 hampir mustahil untuk diprediksi. Banyaknya kejutan membuat prediksi tahun ini sangat sulit untuk dilakukan. Sekarang, kita hanya bisa berserah kepada para anggota Acedemy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) untuk memilih siapa yang benar-benar berhak untuk menjadi yang terbaik tahun ini.

Foto-foto dari Wikipedia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun