[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="guardian.co.uk"][/caption] Indahnya kehidupan, itulah frase yang pertama yang terpikirkan olehku setelah menonton film "The Tree of Life" ini. Film ini bukan hanya sekedar bercerita tentang drama keluarga, tetapi juga makna terpenting dalam kehidupan di bumi ini, yaitu manusia itu sendiri, keseimbangan alam, dan andil Tuhan sebagai Maha Pencipta alam semesta.
Film ini bercerita tentang kehidupan keluarga O'Brien di Texas, Amerika pada tahun 1950an. Mr. O'Brien (Brad Pitt) menikah dengan Mrs. O'Brien ( Jessica Chastain) dan memiliki 3 anak, yaitu Jack, R.L., dan Steve.
Setelah dewasa, Jack (Sean Penn) yang hidup di zaman modern dan bekerja sebagai arsitek pada suatu ketika melihat sebuah pohon yang ada di halaman kantor modern miliknya. Dari pohon ini, ia kembali teringat akan kehidupannya ketika masih kecil. Pohon pembawa makna kehidupan.
Adegan selanjutnya dalam film ini adalah penggambaran proses awal terbentuknya kehidupan di bumi, berkelana ke alam semesta, menyaksikan gunung meletus, sungai, pegunungan, gurun, padang rumput, air terjun, pantai, kehidupan dalam laut, ubur-ubur, ikan hiu, ular, dan sepenggal kehidupan dinosaurus sebelum akhirnya meteor menabrak bumi dan semua musnah.
Sejenak dalam 30 menit kita akan disuguhkan penggambaran bagaimana alam berproses, menyeimbangkan dirinya sendiri dan sungguh luar biasanya Tuhan menciptakan keindahan di bumi. Ada adegan dimana dinosaurus karnivora tidak jadi memakan dinosaurus kecil yang tidak berdaya. Dari sini kita belajar bagaimana alam bekerja menyeimbangkan kehidupan di dalamnya.
Kemudian adegan selanjutnya adalah bagaiamana cinta mempengaruhi kehidupan manusia. Dari sini, kehidupan Jack diceritakan, sejak dalam kandungan, bayi, anak-anak, sampai menjelang masa remaja. Bagaimana Jack bertumbuh bersama kedua adik laki-lakinya, hubungannya dengan ayah dan ibunya, cinta pertamanya, dan kenakalan masa anak-anak.
[caption id="" align="aligncenter" width="605" caption="alltopmovies.net"]
Film ini mengisahkan begitu banyak pelajaran dalam perjalanan kehidupan manusia dalam lingkup keluarga. Dalam film ini akan dengan sangat jelas digambarkan bagaimana Jack sejak baru lahir, bayi, mulai berjalan, dan merasakan cemburu dengan kehadiran adik baru (R.L.). Penggambaran yang sangat manusiawi.
Film ini juga mengajarkan pelajaran berharga tentang pola asuh orang tua yang sangat mempengaruhi anak. Mr. O'Brien yang diperankan oleh Brad Pitt dalam film ini adalah sesosok ayah tentara (AU) dengan disiplin ketat, berkarisma, idealistik yang cederung otoriter dalam mengasuh anak-anaknya sedangkan Mrs. O'Brien merupakan sosok ibu lembut yang tidak bisa berbuat banyak dengan kerasnya suaminya. Sebagai anak sulung, Jack, terbiasa menjadi limpahan beban ayahnya dan diasuh paling keras. Hal ini menumpuk rasa benci Jack pada ayahnya.
Salah satu pelajaran yang sangat berharga dan sisi positif film ini adalah selalu ada momen untuk memaafkan. Walaupun Mr. O'Brien adalah sosok ayah yang otoriter, selalu ada adegan dimana dia bisa berkumpul, ceria, dan bermain dengan bahagia bersama ketiga anaknya.
Keterbukaan antara orang tua dan anak menjadi pelajaran kehidupan berharga selanjutnya. Adegan Mr. O'Brien minta maaf kepada kepada Jack diakhir film cukup mengharukan. Sosok sorang tua yang berani meminta maaf kepada anaknya bukan berarti merendahkan posisi orang tua tetapi merupakan bentuk ungkapan cinta yang tulus, kata maaf bisa melunturkan rasa benci dan menanamkan rasa cinta.
