Mohon tunggu...
Ferrindo Tito
Ferrindo Tito Mohon Tunggu... -

mahasiswa D4 Telekomunikasi politeknik negeri semarang.Tinggal disemarang.Dan mempunyai kecintaan dalam berbagai hal berhubungan teknologi dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cloud Computing vs Grid Computing

20 Juni 2013   11:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:42 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cloud Computing

Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Penyediacloud computingmemberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.

Cloud computing memungkinkan para penggunanya untuk berbagi sumber daya (resources), penggunaan perangkat lunak, dan mengakses file pribadi sekalipun  dari komputer manapun yang mempunyai akses internet. Cloud computing dibagi atas  4 jenis, yaitu:

  • Public: dimana resources didistribusikan melalui web ke khalayak umum berdasarkan self-service
  • Community : pembagian resourcesnya hanya antar organisasi yang berbeda dalam sebuah komunitas yang lebih spesifik.
  • Private : hanya dioperasikan untuk sebuah organisasi tunggal.
  • Hybrid : gabungan penggunaan antara dua atau lebih jenis cloud (public, community, privat) dimana tiap  jenis masih memiliki keunikan masing – masing tetapi dapat bekerja secara bersama yang bisa menawarkan keuntungan

No

KELEBIHAN

KELEMAHAN

1

Menghemat biaya pembelian infrastruktur serta perawatan yang cukup besar.

Setiap periode tertentu harus membayar biaya sewa kepada perusahaan penyedia cloud computing

2

Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.

Tiap layanan memiliki kemampuan yang berbeda, selalu ada batasan tergantung dari service yang kita gunakan. Selain itu, cloud provider bisa saja tidak konsisten dengan performance dari application atau transaksi.

3

Dapat diakses melalui device yang berbeda, tidak harus selalul menggunakan device yang sama untuk mengakses file.

Apabila koneksi internet lambat, data yang ingin dilihat akan memakan waktu lama.

4

Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.

Cloud provider bisa saja mengakses data milik tanpa sepengetahuan pemilik data.

5

Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

6

Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

7

Mengurangi jumlah memori yang dibutuhkan untuk menyimpan data.

Grid Computing

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Setidaknya ada dua sisi yang mendorong semakin berkembangnya grid computing saat ini. Kebutuhan akan sumber daya komputasi yang besar di berbagai bidang serta adanya sumber daya komputasi yang tersebar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.Beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid

  • Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  • Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  • Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  • Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)

Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer. Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:

  • Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
  • Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
  • Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
  • Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

Kekurangan dari Grid computing:

  • Membutuhkan perangkat lunak yang unik / khusus.
  • Control terhadap semua perangkat keras (hardware) yang terhubung dalam sistem grid sangat terbatas.
  • Tidak semua perangkat keras yang terhubung dalam system grid mempunyai kecepatan dan performa yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun