Ferri Azwar Kenapa sih.. Aku dicuekin.. Dibeli tapi tak dibaca.. Disimpan tapi tak disentuh.. Aku berabu.. warnaku pun semakin memudar.. Aku diletakkan pada tempat yang mudah dilihat tamu.. Yah..sebagai "pajangan" dan tanda bagi tamu.. Kalau tamu masuk ke rumah "Islami".. Dibaca tapi tak paham apa yang dibaca.. Kalian sibuk memperbaiki "nada bacanya" Tapi tak mengerti apa yang dibaca.. Kalian sibuk memperbaiki "lagu iramanya" Tapi tak pernah sibuk mengamalkan isinya.. Aku kumpulan ucapan-Nya.. Bukan kumpulan hasil sidang di gedung yang megah itu.. Katanya kalian beriman pada-Nya.. Mengapa kalian tak menggunakan aku dalam mengatur kehidupan.. Kalian lebih suka dgn kata PASAL..dari pada AYAT-AYAT SUCI.. PASAL?? Pas ada MASALah baru dibuat. AYAT?? Aku Yang Allah Turunkan.. AYAT?? Aku wahYu Allah Tau... Aku tak pernah di revisi..sejak di beri nama Al-Qur'an Aneh, kalo kalian mengikuti aturan yang selalu direvisi.. Bisa berubah sesuai zaman.. Bisa berubah sesuai keinginan Bisa berubah versi ketika berubah pemimpin Bisa di otak atik sesuai tujuan.. Nah aku..siapa yang berani mengubah aku.. Aku sudah di jamin-Nya..dalam penjagaan-Nya.. Aku sebuah mukjizat besaaaar... Tapi kalian tak sadarkan itu.. "Keajaiban" besar akan terjadi.. Pada diri yang mengamalkan aku.. Coba saja rubah aku, satu huruf.. Kalian sibuk bukan kepalang.. Coba saja remehkan aku.. Kalian pun "brutal" kegilaan.. Aku senang dgn sikap kalian itu.. Tapi perih, karena setelah itu kalianpun tak menghiraukanku.. Hanya sebatas itu saja.. Aku sudah terbukti.. Sudah dijamin hingga akhir masa.. Mengapa kalian enggan dan takut menggunakan aku.. Kalian masih sibuk mencari rumusan baru... Padahal otak kalian masih baru... yah seumur dgn usia kalian.. Bandingkan aja dengan umurku.. Kalo cerita pengalaman..siapa yang menang.. Kalo cerita asalku, asalku dari yang menciptakan otakmu.. Kalian juga belajarnya sejak usia belasan.. Udah sok "GAYA" membuat rumusan baru tuk menandingi aku.. Berbagai cara dilakukan musuh2ku untuk menjauhkan kalian dari aku.. Mereka mengambil aku sepotong2 sebagai bahan untuk melemahkan aku.. Nah kalian dengan mudahnya terperdaya.. Mengapa? karena kalian tak memahami aku dengan benar Sehingga kalian pun mengiyakan.. Kalian menganggap "katrok" jika berpedoman padaku.. Ini juga jurus yang dipakai musuhku..untuk mejauhkan aku dari kalian.. Seolah kalian jijik berkenalan denganku.. Kampong kali pun kau, sedikit-sedikit ngeluarin ayat Al-Qur'an..ini celotehan yang ku dengar.. Bagian mana sih..yang membuat kalian keliatan "katrok" jika berpedoman padaku..? Padahal aku sudah dijamin-Nya sesuai dengan perkembangan zaman.. Kalian percaya Dia atau musuhku.?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H