Mohon tunggu...
Kevin Ferrari
Kevin Ferrari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendobrak Stereotip Gender: Keberanian Susi Pudjiastuti dalam Mengambil Tindakan Tegas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ke-7

15 November 2024   08:59 Diperbarui: 17 November 2024   12:59 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah Kapal Ilegal yang Sudah Ditenggelamkan (November 2014-Agustus 2018). Senin (18/2/2019). databoks.katadata.co.id

Mengapa Susi Dikatakan Mendobrak Stereotip Gender?

Susi Pudjiastuti merupakan perempuan pertama yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jabatan tersebut secara historis didominasi oleh kaum Adam karena dianggap membutuhkan sikap yang tegas dan mental baja yang sering dikaitkan dengan kepribadian lelaki. Namun, Susi berhasil mendobrak atau menghancurkan stereotip tersebut dengan keberaniannya yang diwujudkan dalam tindakannya menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan. Walaupun dianggap sebagai tindakan yang kontroversial, tapi ketegasan dan keberanian Susi ini dianggap sebagai hal yang tidak biasa untuk seorang perempuan, sebagaimana kepribadian tersebut dianggap lebih melekat pada laki-laki. 

Bagaimana Susi Dapat Menjadi Inspirator?

Kepemimpinan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ke-7 tidak hanya berdampak pada sektor perikanan, tetapi juga menjadi inspirator bagi perempuan Indonesia untuk menjadi seorang pemimpin ataupun mengambil peran di berbagai bidang yang menantang. Susi menjadi contoh konkret bahwa perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin dan membuat keputusan. Karena mungkin saja tidak semua laki-laki juga bisa memimpin layaknya Susi. Dari ketegasan dan kegigihan yang menjadi gaya kepemimpinan Susi, menunjukkan bahwa gaya tersebut tidak memiliki batasan gender. Dengan mendobrak stereotip gender, Susi menunjukkan bahwasanya perempuan  juga memiliki kemampuan atau kesempatan yang sama, bahkan menjadi pemimpin yang tegas, berani, maupun di sektor yang sering kali didominasi oleh laki-laki. Dari kisah tersebut, penting menjadi teladan terutama bagi kaum Hawa untuk mengambil peran sebagai sosok pemimpin, dan merupakan salah satu bentuk menjunjung kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan, sebagaimana diciptakan dengan derajat yang sama oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Mari junjung kesetaraan gender! Laki-laki dan perempuan itu sederajat!

Sumber referensi:

Balkis, A.H. (2020). Gaya Kepemimpinan Perempuan Dalam Instansi Publik: Studi Kasus Susi Pudjiastuti. Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN), 8 (1), 79-88.

Katadata. (2019). Cek Data: Benarkah 488 Kapal Illegal Fishing Sudah Ditenggelamkan?. Databoks. Diakses pada 14 November 2024 dari https://databoks.katadata.co.id/kelautan/statistik/7a215fc4eb0c8ca/cek-data-488-kapal-ilegal-sudah-ditenggelamkan

Kurniasih, W. (2021). Biografi Susi Pudjiastuti, Penjual Ikan Jadi Menteri. Gramedia. Diakses pada 14 November 2024 dari https://www.gramedia.com/best-seller/biografi-susi-pudjiastuti/?srsltid=AfmBOoo6BWq30fLAvxTc8SYKBQXElUCvoQM4RMZe5G_QEvdmSjDBlPT_

Najoan, G. (2024). Susi Pudjiastuti: Pemimpin yang Berani dan Inspirasi para Wanita. Kompasiana. Diakses pada 12 November 2024 dari https://www.kompasiana.com/gabrielanajoan1947/66ca967ded64150e11529713/analisis-gaya-kepemimpinan-susi-pudjiastuti

Wikipedia. (n.d.) Susi Pudjiastuti. Diakses pada 12 November 2024 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun