Mohon tunggu...
Fera Feroneka
Fera Feroneka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember

A college student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Membantu Pengembangan UMKM Tempe dan Susu Kedelai Terdampak Covid-19

6 September 2021   20:50 Diperbarui: 6 September 2021   20:52 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Desa Kandangan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Desa Kandangan terletak di Jalur Pesanggaran -- Sarongan dengan luas wilayah 18.06 km2 dan jumlah penduduk 8.609 jiwa. Wilayah Desa Kandangan ini terletak di kaki pegunungan Betiri, sehingga wilayahnya terdiri dari hutan, perkebunan, lahan pertanian dan pemukiman warga. 

Sekilas untuk diketahui bahwasannya Taman Nasional Meru Betiri terletak di desa ini. Sebagian besar masyarakat Desa Kandangan bermata-pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian disini terbilang sangat produktif, karena beberapa lahan dijadikan sebagai persawahan dan sebagian sebagai perkebunan. 

Oleh karena itu, Desa Kandangan memiliki potensi pertanian yang cukup bagus. Adapun hasil pertanian dan perkebunan di desa Kandangan seperti padi, jagung, ketela, kacang-kacangan, palawija dan buah-buahan.

Kacang kedelai juga menjadi salah satu hasil pertanian di desa Kandangan. Kedelai (Glycine max L.Merrill) merupakan jenis tanaman kacang-kacangan dari famili leguminosae, subfamili Papilionaceae, dan genus Glycine max L. Kedelai sudah lama diakui sebagai sumber protein, serat larut dalam air dan berbagai zat gizi mikro yang memiliki kontribusi unggul dalam pola makan. 

Kedelai memiliki kandungan lemak rendah (18%) tetapi memiliki asam lemak tak jenuh yang tinggi (85%) (Muchtaridi, 2008). Terdapat berbagai macam olahan kedelai yang dapat dijadikan sebagai olahan makanan salah satunya adalah tempe dan susu kedelai. 

Selain rasa serta kandungan gizi yang ada didalam kedelai, olahan makanan tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu potensi usaha di desa Kandangan. Dari hasil pengataman juga diketahui bahwa masyarakat desa Kandangan gemar mengonsumsi berbagai olahan kedelai, seperti tempe dan susu kedelai.

Salah satu Usaha Kecil Berskala Mikro (UMKM) di Desa Kandangan adalah UMKM pembuatan tempe dan susu kedelai milik salah satu masyarakat Desa Kandangan. Beliau bernama Bu Emi yang telah menjalankan usahanya sejak 3 tahun silam. Setelah melakukan proses pembuatan produk yang cukup panjang, Bu Emi biasanya menjual atau memasarkan produknya dengan berkeliling di sekitar rumahnya. 

Dari hasil observasi dan pengamatan yang telah saya lakukan diketahui bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh mitra saya masih sangat kurang, sehingga pengembangan produknya belum berkembang dengan besar. Kurangnya pengetahuan tentang teknologi digital dan strategi pemasaran menjadi hambatan besar untuk berkembangnya usaha tersebut. 

Selain dari segi pemasaran, pengemasan produk masih belum memiliki brand produk sendiri, sehingga produk masih belum dikenali oleh masyarakat luas.

Pembuatan produk yang dilakukan oleh Bu Emi ini melewati proses yang cukup panjang, dari mulai proses pembuatan, pengemasan hingga pemasaran. Keuntungan yang diperoleh setiap harinya dari usaha tersebut yaitu setengah dari modal yang digunakan. Dari hal tersebut apabila dari segi pemasaran produk dan pengemasan produk diperbaiki, maka akan meningkatkan kualitas serta jangkauan yang lebih besar untuk produk yang dihasilkan nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun