Regresi tidur adalah suatu kondisi di mana waktu atau pola tidur anak buruk. Biasanya berkaitan dengan proses pembangunan.
 Selama 12 bulan pertama, anak berkembang pesat dan dapat mengganggu tidur. Regresi tidur memiliki efek yang lebih besar ketika bayi berusia 4 bulan.
 Tangisan bayi saat diletakkan bisa disebabkan oleh kondisi ini. Ini karena beberapa gejala regresi tidur menyebabkan kondisi serupa. Berikut adalah beberapa tanda kemunduran tidur pada anak Anda:
- Anda sering terbangun atau gelisah di malam hari.
- lapar dan sering dalam suasana hati yang buruk.
- Tidur lebih sulit.
- Tidur pendek atau tertidur.
- Mudah marah atau kesal.
- Cara Mengatasi Bayi Menangis Saat Tidur
 Ada beberapa tips mengatasi bayi menangis saat tidur, seperti:
- Biarkan bayi mati sebelum tidur. Ini akan membuat bayi Anda lebih bahagia, lebih tenang dan lebih mudah tidur.
- Biasakan bayi di tempat tidurnya sendiri.
- Menemani anak Anda di siang hari. Ini akan membantunya terbiasa tidur di tempat tidurnya atau di tempat baru.
- Nyanyikan lagu pengantar tidur atau putar musik untuk menidurkan bayi.
- Lakukan pijatan lembut sebelum tidur agar bayi lebih tenang dan nyaman.
- Memandikan bayi dengan air hangat dapat menenangkan bayi yang gelisah.
- Menyusui bayi dapat menghilangkan penyebab bayi menangis saat tidur karena lapar.
- Banyak bayi tidur saat menyusui. Jika Anda terlihat sangat lelah, lebih baik berbaring.
- Ketika Anda perlu bergerak tetapi tidak ingin meninggalkan bayi sampai waktu tidur.
 Jika bayi tidak tenang setelah mencoba berbagai cara di atas, tidak ada salahnya menggendong bayi untuk menenangkannya.
 Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui alasan dan cara merawat bayi yang menangis jika itu lebih baik untuk Anda dan kondisi bayi Anda. Yuk ikuti Instagram @fernbaby.id ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H