Mohon tunggu...
Fernbaby
Fernbaby Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Berbagi informasi dan edukasi anak bayi dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bagaimana Cara Potong Kuku Bayi yang Aman?

19 Oktober 2022   15:02 Diperbarui: 19 Oktober 2022   15:53 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Saat memotong kuku bayi, pastikan ibu berada dalam posisi yang nyaman untuk dijangkau, misalnya meletakkan bayi di pangkuannya. Pastikan juga ruangan tempat  kuku kecil dipangkas memiliki pencahayaan yang cukup sehingga Anda dapat melihat dengan jelas batas antara kuku dan kulit.

 

4. Gunakan metode yang benar

Gunakan metode yang benar untuk memotong kuku anak. Pegang mawar yang ingin Anda potong. Kemudian rekatkan kulit ke ujung jari Anda agar lebih mudah memotong kuku.

 Jika  ada sisa paku, gunakan  kikir kuku untuk menghaluskan bagian tepi kuku. Potong kuku kaki lurus.

 5. Jangan panik saat memotong kuku

Jika Anda tidak sengaja melukai ujung jari anak Anda, jangan panik. Segera bersihkan luka dengan air dingin lalu bungkus dengan kain. Selanjutnya, beri sedikit tekanan pada luka. Pendarahan akan berhenti dalam beberapa menit.

 Jangan membalut luka  jari kaki bayi. Mereka takut perban akan lepas dan tertelan dan anak akan mati lemas.

 Para ibu dapat mengikuti beberapa tips di atas untuk memotong kuku bayi dengan aman. Selain mengurangi risiko kerusakan kuku panjang anak, pemangkasan kuku secara teratur juga membantu mencegah cacingan.

 Karena kuku bayi tumbuh dengan cepat, dianjurkan untuk melakukan perawatan kuku minimal seminggu sekali. Jika Anda masih tidak ingin memotong kuku bayi Anda, mintalah  perawat  atau dokter bayi Anda untuk melakukannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun