Mohon tunggu...
Fernbaby
Fernbaby Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Berbagi informasi dan edukasi anak bayi dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Alasan Bayi Sering Kaget Saat Tidur | Fernbaby

24 Agustus 2022   15:59 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:04 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fernbaby - Apakah bayi sering mengalami terkejut saat tidur? Ini bukan gejala kejang atau epilepsi yang berbahaya. Gerakan bayi yang tiba-tiba ini tidak ada hubungannya dengan gangguan saraf.

 Apa yang menyebabkan bayi kaget saat tidur?  

Seringnya bayi terbangun saat tidur disebabkan oleh respons refleks yang disebut refleks Moro. Refleks Moro adalah salah satu dari banyak refleks bayi yang dapat dilihat dalam beberapa bulan pertama kelahiran.

 Refleks Moro adalah respons motorik tak sadar yang digunakan bayi untuk melindungi diri dari suara keras, gerakan tiba-tiba, dan gerakan halus di lingkungan mereka.

 Ciri utama refleks ini adalah bayi mengangkat kedua tangan bersamaan dengan gerakan menekan kaki selama beberapa detik. Kemudian anak Anda akan kembali ke posisi semula.

 Refleks ini disertai dengan tangisan. Namun, setelah refleks Moro dipicu, orang sering tertidur seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

 Bayi sering kaget saat tidur Apakah ini normal? 

 Refleks Moro adalah bagian normal dari perkembangan anak dan tidak berbahaya.

 Bayi yang sering terbangun saat tidur sebenarnya menunjukkan bahwa mereka berkembang dengan baik. Karena itu berarti anak Anda sangat sensitif terhadap rangsangan.

 Kapan refleks Moro menghilang? 

 Bisakah refleks Moro hilang? Ibu tentu saja. Refleks Moro merupakan indikator perkembangan normal pada bayi dan dapat menghilang seiring bertambahnya usia.

 Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan sering tampak terkejut saat tidur. Frekuensi refleks Moro menurun ketika anak berusia 2-4 bulan dan menghilang sepenuhnya pada usia 6 bulan.

 

Tips Menenangkan Bayi yang Sering Terkejut Saat Tidur 

Fernbaby
Fernbaby

 Wajar jika bayi terkejut saat tidur, namun refleks ini juga dapat memengaruhi kualitas tidur anak Anda. Apalagi jika refleks Moro melibatkan teriakan, dia akan kesulitan tidur lagi.

 Jadi, Anda perlu tahu cara menidurkan bayi Anda. Ini akan membantu bayi Anda mendapatkan tidur yang cukup tanpa bangun terlalu pagi.

 Bagaimana caranya agar bayi saya tidak terbangun saat tidur 

 1. Membedong bayi Anda

 Mengganti popok bayi Anda akan membuat Anda merasa hangat seperti di dalam kandungan ibu Anda. Tak heran, cara ini sangat efektif untuk meminimalisir seringnya bayi terkejut saat tidur.

 Namun, gunakan pembungkus tipis yang tidak terlalu ketat. Pembungkus yang terlalu ketat akan menghalangi jalan napas bayi.

 2. Kembalikan lengan dan kaki ke posisi semula.

 Jika bayi Anda tampak tegang karena syok saat tidur, Anda dapat perlahan-lahan mengembalikan lengan dan kaki yang terangkat ke posisi rileks. Jadi bayi tidak merasakan bahwa tidurnya terganggu oleh gerakannya yang tiba-tiba.

 3. Pegang dan peluk bayi Anda

 Jika bayi Anda sering terbangun saat tidur, segera peluk dia untuk menghindari syok yang berkepanjangan.

 Bayi aman dan nyaman di pangkuan ibu. Bantu si kecil cepat terlelap dengan menggoyangkannya sedikit sambil menggendongnya, Moms.

 

4. Berbaring Di Samping Si Kecil

Fernbaby
Fernbaby

 Cara lain untuk menenangkan si Kecil dari refleks Moro adalah dengan berbaring di sampingnya. Jaga agar tubuh Anda tetap dekat dengan tubuh bayi Anda saat Anda menidurkannya sambil menggendongnya. Ketika dia tertidur, lepaskan pelukan ibu dan perlahan bangun dari tempat tidur.

 Cara ini juga membuat para ibu lebih sadar jika ada yang tidak beres saat bayi sedang tidur, sehingga mereka bisa segera mengeluarkan bayi.

 5. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Fernbaby
Fernbaby

 Ingat, selalu pastikan lingkungan tidur si kecil nyaman, Bu. Berjalanlah dengan lembut dan tenang di sekitar bayi Anda, terutama saat ia tertidur. Juga, ibu harus setenang mungkin saat melakukan dan menerima panggilan telepon.

 Ini dilakukan secara alami untuk meminimalkan pemicu refleks Moro anak dan membantu anak tidur lebih nyenyak.

Oleh karena itu, maksimalkan asupan gizi anak Anda dengan memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan untuk pertumbuhan optimal, disertai stimulasi yang memadai.

Lengkapi Asupan Gizi Si Kecil dengan Fernbaby Newzealand

Fernbaby
Fernbaby

Seperti yang Anda ketahui, Selandia Baru dikenal sebagai negara dengan kualitas susu terbaik. Untuk memenuhi harapan para orang tua di Indonesia, Fernbaby Newzealand kini memasuki pasar Indonesia.

 

Fernbaby
Fernbaby

 Diproduksi dari bahan terbaik untuk kualitas terbaik. Fernbaby berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mencapai impian mereka melalui nutrisi dan dukungan nutrisi.

 

Fernbaby
Fernbaby

 Memiliki anak yang cerdas tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Kalangan atas pasti fokus pada kualitas tinggi. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun