Mohon tunggu...
Milkyway Queen
Milkyway Queen Mohon Tunggu... Lainnya - poem

Have a nice day, yeorobunn xd

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sonata Cahaya Bulan

9 Desember 2020   18:40 Diperbarui: 9 Desember 2020   18:39 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari seolah-olah berakhir

Tiada sambutan

Tiada lekapan

Sekejap lenyap tak berbekas

Bising sorak sorai dan tepukan

Tak menyadarkan

Alunan tetap menggema

Menyapu setiap ujung ruang

Bagai kesetanan ia menutup mata dan

Di bawah cahaya ia tersadar

Aku tuli,

Ucapnya

Sonata dengan keindahannya

Ia hadiahkan pada sang pemabuk asmara

Ia lupa takdir kejam,

Memisahkannya bagai teluk alaska

Sebuah sonata titipkan rindu sang tuli

Yang hanya ingin mencinta

Yang hanya ingin ria

Namun mengalah pada takdir

Sang tuli tetap melangkah

Menatap purnama, mencoba melupa

Walau kalbu menjerit

Membengisi setiap relung

Jeritkan satu nama

Ia menggila,

Di bawah cahaya bulan

Bisik

*Hai sobat Milky, hikss.. Queen tuh pas bikin ini sedih banget :( Inspirasi puisi ini dari alunan piano "Moonlight Sonata" karya Beethoven. Moonlight Sonata adalah karya beliau untuk kekasih  yang dicintainya. Gila sih, kenapa Queen bilang gila? Karena si wanita yang dicintai ini memilih menikah dengan sahabat Beethoven. Tragis banget deh. Kisah cinta Beethoven gak seindah karya-karya yang diciptakannya. Beliau ini benar-benar kesayangan Queen. Setiap Queen lagi sedih, seneng, pasti Queen setel tuh musik-musik Beethoven. Pasti kalian juga punya kesayangan kan, ups. Hehe. Enjoy your day sobat Milky *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun