Patung batu dengan bentuk binatang atau manusia, digunakan dalam upacara keagamaan pada era Megalitikum. Banyak ditemukan di berbagai wilayah seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.
Sejarah agama di bumi ini memang sudah sangat tua. Bahkan sistem kepercayaan telah berkembang sejak zaman manusia praaksara (sebelum mengenal tulisan). Orang-orang pada masa prasejarah juga sudah menyadari kalau ada kekuatan lain di luar mereka. Oleh karena itu, mereka berusaha mendekati kekuatan itu. Mereka mengadakan berbagai upacara, seperti pemujaan, pemberian sesaji, atau upacara ritual lainnya. Sistem kepercayaan manusia purba adalahÂ
AnimismeÂ
      Sistem kepercayaan pertama yang berkembang pada zaman purba adalah animisme.Â
      Animisme sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Latin, anima, yang berarti roh.Â
      Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kepercayaan animisme adalah kepercayaanÂ
      terhadap roh nenek moyang atau makhluk halus lainnya. Manusia purba yang menganutÂ
      kepercayaan animisme pada umumnya melakukan pemujaan untuk memohonÂ
      perlindungan, keselamatan, serta keselamatan. Pemujaan ini biasanya berlangsungÂ
      dengan permohonan doa dan pemberian sesaji kepada para roh nenek moyang.