Mohon tunggu...
Fernando Yapazil
Fernando Yapazil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Frey

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Terhadap Pengaruh Kebutuhan Hidup dengan Perkembangan Kehidupan Manusia Purba ke Manusia Zaman Sekarang

8 November 2023   08:44 Diperbarui: 8 November 2023   09:01 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patung batu dengan bentuk binatang atau manusia, digunakan dalam upacara keagamaan pada era Megalitikum. Banyak ditemukan di berbagai wilayah seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Kepercayaan Manusia Purba

Sejarah agama di bumi ini memang sudah sangat tua. Bahkan sistem kepercayaan telah berkembang sejak zaman manusia praaksara (sebelum mengenal tulisan). Orang-orang pada masa prasejarah juga sudah menyadari kalau ada kekuatan lain di luar mereka. Oleh karena itu, mereka berusaha mendekati kekuatan itu. Mereka mengadakan berbagai upacara, seperti pemujaan, pemberian sesaji, atau upacara ritual lainnya. Sistem kepercayaan manusia purba adalah 

  1. Animisme 

            Sistem kepercayaan pertama yang berkembang pada zaman purba adalah animisme. 

            Animisme sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Latin, anima, yang berarti roh. 

            Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kepercayaan animisme adalah kepercayaan 

            terhadap roh nenek moyang atau makhluk halus lainnya. Manusia purba yang menganut 

            kepercayaan animisme pada umumnya melakukan pemujaan untuk memohon 

            perlindungan, keselamatan, serta keselamatan. Pemujaan ini biasanya berlangsung 

            dengan permohonan doa dan pemberian sesaji kepada para roh nenek moyang.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun