Kesimpulannya, membawa nama besar 20th Century Fox ternyata tidak membawa pengaruh yang cukup signifikan untuk membuat film produksi dalam negeri menjadi lebih berkualitas. Sedikit lebih baik, mungkin iya. Tapi tidak 'sebaik' itu.
 Namun bagaimana pun---di samping review yang bertema 'Ketidakpuasan' ini, aku tetap merekomendasikan film Wiro Sableng untuk ditonton. Beberapa dialog kocak cukup membuat kita tertawa dan terhibur, dan tentunya kualitasnya sudah jauh lebih baik dibanding film-film horror yang hanya bermodalkan belahan dada itu.
Selamat menonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H