Hal ini makin turut membenarkan teori manusia berasal dari hewan, dan jika demikian apa yang bisa dijelaskan dengan nalar dan logis ketika tak membutuhkan hati untuk membunuh selain keyakinan sendiri.
Seandainya rakyat Papua berbeda jenis seperti hewan, sangatlah mungkin saya akan berdoa untuk meminta diubah menjadi burung elang. Setangguh elang emas di dataran tibet, yang tak bisa disangkar. Tapi apa daya manusia papua, karena kenyataan hidup menjadi misteri, yang menyatakan bahwa nasib bukanlah takdir.
"Hidup adalah seni, seni adalah perjuangan"- Arnold Ap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H