Mohon tunggu...
Fernando Hadi Pratama
Fernando Hadi Pratama Mohon Tunggu... Pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemerintah dalam Rusaknya Moral Bangsa

29 November 2018   20:38 Diperbarui: 29 November 2018   20:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan merupakan hal yang penting karena dengan pengetahuan yang terbatas, kita akan sangat mudah dibodohi oleh orang yang lebih pintar. Pendidikan erat kaitannya dengan pengangguran. Benar saja, orang akan lebih mudah mendapat pekerjaan jika memiliki suatu skill atau kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi terkait. Bila sudah jadi pengangguran, maka kemiskinan dan kriminalitas akan menjadi hal yang sangat mungkin terjadi. Mereka akan mudah tergiur dengan uang karena hidup mereka bergantng padanya dan mereka akan sangat mudah untuk "dimanipulasi" pihak tertentu.

Presiden juga memegang andil besar yang penting dalam memajukan bangsa. Tapi, kita juga harus selektif agar dapat memilih presiden dengan baik. Hal ini saat pemilihan umum sedang berlangsung, akan ada banyak money politik di seluruh Indonesia karena sudah bobroknya moral kita. Hal ini sudah tidak benar karena kita dengan mudah ditipu oleh segelintir orang yang ingin memenangkan kursi pemerintah dengan memberi sejumlah uang pada kita.

Hal ini sama saja kita menukar 5 tahun kesejahteraan kita untuk memajukan Indoensia dengan kebahagiaan semu. Oleh sebab itu, pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Pemerintah juga harus menyadarkan pentingnya membaca bagi generasi muda. Karena dengan membaca, kita akan memiliki imajinasi yang tinggi untuk membuat Indonesia menjadi lebih inovatif dan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun