Untuk mengurkur ketercapaian pembelajaran serorang siswa dan seberapa jauh pemahamannya akan materi pembelajaran maka pada tahapan kedelapan dilakukan test atau penugasan terstruktur dan penugasan tidak terstruktur lainnya. Lalu untuk memperkuat pemahaman hasil belajar peserta didik diminta untuk mempelajari kembali dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperolehnya. Hanya dengan pengulangan kembali maka pengetahuan akan melekat dalam diri peserta didik dan dapat diinternalisasikan dalam Tindakan.
Teori yang dikemukakan Gagne merupakan perpaduan antara teori behaviorisme dan kognitivisme. Tentunya setiap teori memiliki kekurangan dan kelebihan.  Guru sentris memang menajadi salah satu titik kelemahan teori Gagne ini. Guru sentris ini tentu saja tidak sepenuhnya buruk sebab bila pendidik mampu lebih kreatif untuk mendesign kegiatan pembelajaran dengan mengedepankan kolaborasi antara guru dan siswa maka akan tetap terjadi  proses belajar dua arah dan menempatkan peserta didik sebagai teman wicara setara (merujuk pada dialog Sokrates dengan muridnya).Â
Dalam hal ini penting untuk dimengerti dan diaplikasikan bagaimana pendidik memastikan peserta didik dapat belajar, memahami dan menyimpan informasi untuk meningkatkan aspek tertentu dalam hidup mereka.
Kondisi kelas yang kondusif dengan learning environment yang mendukung dapat meningkatkan perkembangan pengetahuan bagi siswa. Pendidik tetap memiliki peranan sentral agar peserta didik dapat fokus pada kegiatan pembelajaran. Student Learning Center tentu saja bukan menghabisi peran guru dalam pembelajaran justru levelnya menjadi lebih tinggi sebagai mentor/coach. Memahami dengan baik gagasan Gagne ini dapat membantu setiap pendidik menjalankan kelas dengan baik dan produktif. Juga dapat membantu peserta didik lebih fokus dan tidak terdistraksi sepenuhnya oleh digital things.
Jakarta, December 2022
Fernandes Nato
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI