Mohon tunggu...
Fernandes Nato
Fernandes Nato Mohon Tunggu... Guru - Guru | Cricketer | Bererod Gratia

Saya adalah seorang pendidik pada sebuah sekolah swasta di Jakarta. Semoga melalui tulisan dan berbagi gagasan di media ini kita dapat saling memberdayakan dan mencerahkan. Mari kita saling follow 'tuk perluas lingkar kebaikan. Salam Kenal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laku Enigmatik

13 September 2022   08:24 Diperbarui: 13 September 2022   08:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu membawanya pada ketersesatan arah nalar hipokrisi ciptamu

Tapi topengmu justeru disayat hingga engkau kehabisan ratap

Engkau barangkali sedang salah panggung untuk bersandiwara

Menyelubung diri dalam kebenaran laku enigmatik

Menata kejahatan dalam simpul-simpul senyum

Memutar balik fakta dalam kata penuh daya

Menyembur tipu penuh wibawa

Seakan di bawah lidahmu dasar neraka

Engkau mengira mampu mengelabui nirvana

Lantas terbahak penuh laknat di dunia fana

Mengira fajar telah mangkat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun