Mohon tunggu...
Fernanda Abil
Fernanda Abil Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

privasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judol Mempengaruhi Kehidupan Mahasiswa

5 November 2024   20:24 Diperbarui: 5 November 2024   20:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kasus judol kian marak dilingkungan mahasiswa , diambil cerita dari teman saya sendiri sering kali uang jajan yang ia pakai untuk kebutuhan sehari - hari dipakai untuk judol berharap uang tersebut bisa lebih banyak karena judol tapi nyata teman saya salah karena banyak sekali kekalah demi kekalah yg ia rasakan.

yang mengharuskan ia meminjam uang ke teman yang lain, bukan dipakai buat kebutuhan sehari - hari malah dipakai judol lagi.

kasus ini selalu berputar - putar sehingga menjadi kebiasaan buruk bagi lingkup mahasiswa.

yang bisa memperburuk aktivitas meraka seperti malas kekampus , tidak mengerjakan tugas karena waktunya habis dengan bermain judol

uang nya bisa dipakai dikemudian hari atau dipakai ketika penting dan akhirnya tidak bisa karena apa, karena sudah abis dipakai buat judol

solusinya apa?
menjauhkan diri dari kebiasaan buruk yaitu tidak menonton aktivitas judol,membatasi akses abanking / ewallet ,mulai beinteraksi dengan teman , membisakan diri tidak bermain hp hal - hal ini lah yg bisa keluar dari zona tersebut.

tetapi masih saya banyak orang seperti contoh teman saya yang masih kecanduan meskipun sudah menerapkan metode tersebut.

hal ini juga harus mempunyai tekat yg kuat di sertai dengan niat agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun