Mohon tunggu...
Fernanda Azmi Hariyadi
Fernanda Azmi Hariyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang sedang ingin berkembang dengan cara menulis apa yang ada dipikiran saya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sumber Daya Alam dalam Krisis Iklim: Tantangan dan Peluang Ekonomi Global

13 Maret 2024   15:16 Diperbarui: 13 Maret 2024   15:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Pixabay

Penanganan Limbah dan Pencemaran

Pengelolaan limbah dan pencemaran bagian penting dari memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Industri dan perusahaan seringkali menghasilkan limbah berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan teknologi dan kebijakan yang efektif sebagai evaluasi untuk mengurangi limbah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Pencemaran sumber daya alam menjadi bagian serius dalam kondisi krisis iklim. Pencemaran air, tanah dan udara dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang luas serta mengancam keberlanjutan ekosistem. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan dan pemerintah perlu bekerja sama untuk menetapkan regulasi lingkungan yang ketat dan menerapkan teknologi pengendalian pencemaran yang efektif.

Salah satu industri yang patut dicontoh karena telah menerapkan solusi dalam penanganan limbah dan pencemaran adalah PT. Semen Indonesia. Perusahaan ini telah mengadopsi praktik pengendalian pencemaran yang mencakup konservasi air, reklamasi dan rehabilitasi tambang sebagai area pendidikan dan pariwisata, serta restorasi wilayah bekas pertambangan dengan menanam beragam pohon untuk mendukung keanekaragaman hayati. Pendekatan yang diambil oleh PT. Semen Indonesia dapat menjadi contoh bagi industri lain di Indonesia bahwa solusi-solusi tersebut dapat diadopsi, menciptakan ekosistem yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, tetapi juga dapat mendinamisasi perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Ketidakpastian Ekonomi Global

Krisis iklim juga berdampak pada ketidakpastian ekonomi global. Gangguan iklim yang ekstrem dapat mengganggu rantai pasokan global dan mempengaruhi harga komoditas, yang kemudian berdampak pada stabilitas ekonomi negara-negara yang rentan. Kenaikan suhu global dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dalam bentuk kerusakan infrastruktur, hilangnya produktivitas pertanian, dan peningkatan biaya kesehatan akibat cuaca ekstrem.

Namun demikian, ketidakpastian ekonomi global juga membawa peluang dan  inovasi di aspek ekonomi. Negara-negara dan perusahaan yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengembangkan teknologi hijau dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang signifikan. Selain itu, investasi dalam infrastruktur dan teknologi yang ramah lingkungan dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Peluang tadi bisa lebih maksimalkan ketika pemerintah membantu memberikan regulasi dan program untuk mendukung perusahaan dalam beradapatasi dengan krisis iklim. Regulasi dan program  yang bisa diusulkan ke pemerintah yaitu standar lingkungan yang ketat, insentif fiskal dan subsidi, kebijakan perencanaan tata ruang, kolaborasi dengan pihak eksternal dan program pelatihan dan pendanaan sehingga ketidakpastian ekonomi global dapat diminimalisir resikonya.


Rekonsiliasi dan Refleksi

Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, krisis iklim juga berpotensi membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antar negara dan sektor, kita dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusak lingkungan. Penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan ini demi masa depan yang lebih baik bagi planet kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun