Mohon tunggu...
Fernanda Syahputra
Fernanda Syahputra Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Brawijaya

Mahasiswa Agroekoteknologi di Universitas Brawijaya dengan beberapa pengalaman di kampus. Pernah mengikuti beberapa Organisasi Seperti LPM Pers Kavling 11 dan PRISMA yang bergerak di bidang kepenulisan sehingga melatih kemampuan kepenulisan saya. saya juga suka dengan tantangan baru,terbukti dengan kontribusi mengikuti kuliah umum internasional bernama Satoyam Lansdcape yang diadakan oleh kampus. Saya juga merupakan finalis Mandalika Essay Competition yang diselenggarakan di Lombok Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah Nyata Desa Ampelgading sebagai Desa Pionir Biopori di Kabupaten Blitar

3 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 3 Agustus 2024   00:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (2024)

Kepala Sekolah SD Negeri Ampelgading, menunjukan apresiasi terhadap mahasiswa MMD 54. "Ini adalah salah satu upaya yang terbaik untuk mengajarkan kelestarian lingkungan. Anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga praktik langsung di lapangan. Mereka jadi lebih peduli pada lingkungan sekitar," ujarnya.

Dokumentasi Pribadi (2024)
Dokumentasi Pribadi (2024)
Menuju Masa Depan Desa Ampelgading yang Lebih Hijau

Dengan terwujudnya program pemasangan pipa biopori ini, Desa Ampelgading mampu mewujudkan sebagai desa Ecoheritage di Kabupaten Blitar. Kelompok MMD 54 Universitas Brawijaya berharap dengan adanya program kerja pemasangan pipa biopori di Desa Ampelgading dapat menginspirasi banyak pihak termasuk desa-desa yang untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Dengan rasa semangat dan gotong royong yang tinggi, kami yakin Desa Ampelgading bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,"Ujar Fernanda Gusti Syahputra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun