Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat menjadi KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di daerah tertentu.
Pada tahun ini, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menggelar program tahunannya yaitu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022.Â
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kali ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Perpusnas Kemendikbud Ristek".
Mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan total keseluruhan sebanyak 240 kelompok. Kelompok - kelompok ini dibuat dengan berdasar kepada domisili dari mahasiswa yang bersangkutan.Â
Setiap kelompok memiliki tema turunan dari tema besar yang berbeda-beda. Kelompok 66 mendapatkan tema "Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan" yang diimplementasikan di wilayah Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kelompok 66 beranggotakan 30 orang mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, kemudian 30 orang mahasiswa ini dibagi kembali ke dalam 6 kelompok kecil yang berisikan 4 - 6 orang mahasiswa.Â
Wilayah pelaksanaan kegiatan KKN Tematik untuk kelompok kecil dibagi ke dalam beberapa RW yang berbeda di Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Kelompok - kelompok kecil ini diberikan kebebasan untuk merancang dan melaksanakan program kerjanya sesuai dengan tema yang telah diperoleh.
Kelompok Kecil 3 mendapatkan RW 06 sebagai wilayah untuk pelaksanaan kegiatan KKN Tematik dengan melakukan beberapa kegiatan salah satunya adalah sosialisasi dan edukasi mengenai sumber energi terbarukan dan pemanfaatan, serta penghematan listrik kepada siswa di sekolah PG. TKQ. TPQ. DTA. Ash-Shofa.Â
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan selama 3 hari berturut - turut dari tanggal 26 Juli 2022 sampai dengan 28 Juli 2022.
Di hari pertama, dilakukan penjelasan mengenai sejarah singkat penemuan listrik dan pengertian mengenai listrik dengan menggunakan media pembelajaran berupa wayang - wayangan tokoh - tokoh yang berperan penting dalam dunia listrik.Â
Sebelum memulai pembelajaran, siswa memainkan game yang melatih konsentrasi. Game ini dilakukan untuk meningkatkan mood baik siswa dan juga untuk mempersiapkan kefokusan siswa terhadap materi yang akan dijelaskan nantinya.
Di hari kedua, dilakukan penjelasan mengenai jenis - jenis aliran listrik dan sumber energi terbarukan dengan menggunakan alat peraga rangkaian listrik paralel dan seri.Â
Terdapat hal yang berbeda pada hari kedua ini yaitu siswa yang mengikuti pembelajaran tidak hanya siswa kelas 5 dan 6, tetapi siswa dari kelas 1 hingga 4 pun mengikuti proses pembelajaran.Â
Tentunya proses pembelajaran diselingi dengan games dan melantunkan surah - surah pendek Al-Qur'an, agar proses pembelajaran tidak monoton dan berlangsung dengan menyenangkan.
Di hari ketiga yang merupakan hari terakhir pelaksanaan sosialisasi dan edukasi, dilakukan penjelasan mengenai upaya penghematan listrik serta dampak pemborosan listrik.Â
Penjelasan materi dikemas dalam bentuk game cerdas cermat yang dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan. Kegiatan di hari ketiga ini ditutup dengan pemberian hadiah kepada pemenang game cerdas cermat dan juga pemberian kenang - kenangan kepada seluruh siswa yang hadir.
Program ini dilaksanakan dengan harapan agar anak - anak usia dini dapat mengetahui dan paham akan pentingnya pemanfaatan listrik yang baik dan benar, serta mengetahui sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sumber energi tidak dapat terbarukan yang sering digunakan pada saat ini dan dapat habis sewaktu - waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H