*Hubungan Interpersonal: Dukungan sosial yang baik dapat meningkatkan stabilitas emosi, sementara konflik dapat memicu emosi negatif.
 *Budaya: Norma budaya memengaruhi cara seseorang mengekspresikan atau menahan emosinya.
 *Lingkungan Fisik: Polusi, cuaca, kebisingan, atau ruang tinggal yang tidak nyaman dapat memengaruhi suasana hati.
4. Faktor Situasional
 *Tekanan atau Stres: Situasi stres, seperti pekerjaan atau masalah keluarga, dapat memicu emosi seperti kecemasan atau frustrasi.
 *Kejadian Mendadak: Peristiwa tak terduga, seperti kehilangan atau kemenangan, dapat memengaruhi respons emosional.
5. Faktor Spiritual
 *Kepercayaan atau Agama: Keseimbangan spiritual sering membantu seseorang menghadapi emosi dengan lebih baik.
 *Nilai dan Keyakinan: Keyakinan tertentu dapat memengaruhi bagaimana seseorang merespons situasi emosional.
Dengan memahami faktor-faktor ini, seseorang dapat lebih mudah mengelola emosi dan meningkatkan kesejahteraan psikologisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H