Mohon tunggu...
Ferra Shirly
Ferra Shirly Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk berbagi dan belajar termasuk dari tulisan sendiri

Manusia penuh dosa yg hanya bisa bergantung pada ridho dan ampunanNya..

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kisah Anak Tetangga yang Menginspirasi: Membesarkan Anak Tanpa Dimanja Harta

11 Januari 2016   12:34 Diperbarui: 10 Januari 2025   21:10 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman-teman, inilah yang ingin saya bagikan kepada kalian. Sekaya apa pun kita, jangan manjakan anak-anak kita dengan uang. Ajarkan mereka untuk mandiri dan menjadi pribadi yang rajin. Coba lihat zaman sekarang, pengangguran semakin banyak. Sarjana bukanlah jaminan sukses. Orang tua yang kaya atau berstatus pegawai belum tentu mampu mewariskan keberhasilan kepada anak-anaknya.

Satu pelajaran berharga dari ibu saya yang masih saya ingat hingga kini adalah soal tanggung jawab. Ketika saya diminta belanja ke warung, ibu selalu berpesan agar kembalian, meskipun hanya 50 perak, tidak digunakan untuk jajan. Pesan itu ternyata sangat bermanfaat, terutama saat saya bekerja di bagian keuangan. Tanggung jawab, meskipun hanya pada hal kecil, itu penting.

Namun, apakah ibu saya pelit? Tentu saja tidak. Beliau hanya ingin mengajarkan tanggung jawab. Uang jajan harian sudah disiapkan. Jika habis, itu berarti tidak boleh jajan lagi. Tetapi, saat belanja bulanan, barulah ibu saya memberi kebebasan kepada saya untuk memilih sesuatu yang saya inginkan. Intinya, ada waktunya untuk memanjakan anak, tetapi tidak setiap saat.

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan semoga kita semua berhasil membimbing anak-anak kita menjadi pribadi yang sejahtera, sukses, dan selamat dunia-akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun