Mohon tunggu...
Feri Irawan
Feri Irawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan muda

Membingungkan hal yang kita bingungkan itu amat bingung 🗣️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Penciptaan Drama (Sinopsis)

9 Juni 2022   17:46 Diperbarui: 9 Juni 2022   17:59 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menghayal

Ide, tentunya kita harus mempunyai ide, karena kebanyakan orang jika dia melamun atau menghayal, berarti dia sedang memikirkan sesuatu, nah jika kita berpikir secara tak langsung kita sedang mencari ide-ide untuk permasalahan yang sedang kita hadapi/jalani.

Peristiwa/pengalaman, terkadang jika kita ingin membuat atau menciptakan sebuah drama, tentu kita akan memikirkan hal atau bagaimana kita melakukannya.

sama halnya dengan peristiwa atau pengalaman, kita bisa kembangkan dengan drama, kita saji dengan cerita semenarik mungkin agar pesan yang ingin kita sampaikan tercapai kepada orang-orang yang kita tuju.

2. Menulis 

naskah lakon, setelah kita memikirkan ide, peristiwa atau pengalaman yang ingin kita tampilkan pada drama, tentu agar lancar suatu acara kita hrus memiliki konsep, menuliskan step by step untuk ide, peristiwa/pengalaman yang ingin kita sampaikan, agar tidak ada kekeliruan dalam suatu drama nantinya.

3. Menyampaikan

setelah kita menghayal kan ide-ide, kita kaitkan dengan peristiwa, kita lanjutkan dengan menuliskan peristiwa/pengalaman kita agar bisa diperankan dengan baik, tanpa kekeliruan, nah setelah semuanya dirasa cukup, saatnya untuk kita tampilkan drama yang kita ciptakan, jangan dulu memikirkan jelek atau tidaknya drama yang kita ciptakan, karena semua itu hanya akan jadi kenangan jika kita terus berusaha untuk memperbaiki kesalahan.

4. Penonton/menyaksikan

nah kalo yang ini penting banget nih, soalnya nggak mungkinkan kita ciptakan sebuah tontonan, tapi tidak di tonton, mungkin kalian bisa mengajak keluarga, teman atau orang sekitar dulu jika dirasa belum puas dengan hasil yang ingin disaksikan oleh orang banyak, pohon tidak akan tumbuh besar jika tidak ada akarnya yang tumbuh sewaktu kecil.

Mungkin kalo msih ad yang kurang, atau apapun itu, boleh bantu benerin ya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun