Mohon tunggu...
Feri Susanto
Feri Susanto Mohon Tunggu... Contact Center Professional -

Imam Ali bilang, 'Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.'\r\n\r\nSee my writings at: http://fersus.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Petisi; Bawa Herman Hery Ke MKD

5 Januari 2016   18:43 Diperbarui: 5 Januari 2016   18:43 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau udah hebat dan jago, kalau gitu malam ini kau datang dan ketemu di hotel saya. Ketemu di hotel kau bawa senjata, kau lawan saya, ku akan habiskan kau malam ini," beber Albert meniru ucapan Herman.

Albert coba menanggapi santai kemarahan Herman. Dia bilang tak ada pentingnya membawa senjata kemudian menemuinya.

"Tapi dia kembali mengancam 'kulaporkan punya dir (direktur) mu, saya akan laporkan ke Propam, ke Kapolri biar kamu dicopot'," tambahnya.

Herman Hery membantah bila dirinya mengancam Neno. Menurut Hery, yang mengancam bukan dirinya tetapi stafnya bernama Ronny. Ancaman itu terjadi lantaran razia miras yang dilakukan oleh Albert Neno.

"Tidak benar, karena tanpa bukti, sebab yang nelepon ke Albert adalah staf saya atas nama Ronny," kata Hery saat dihubungi, Selasa (29/12). http://www.merdeka.com/peristiwa/jejak-herman-hery-dari-kasus-korupsi-hingga-ancam-polisi.html

***

Sementara, dari pihak Herman Hery sendiri menyangkal hal tersebut. Maka untuk membuktikannya, perlu dilakukan permintaan keterangan kepada kedua belah pihak. Bisa dilakukan dengan pendekatan hukum, seperti yang sudah dilaporkan oleh AKBP Neno, juga bisa melalui pendekatan etika, dengan melaporkan Herman Hery ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Persoalan ini harus segera dibuat terang benderang, agar rakyat Indonesia tidak semakin kehilangan kepercayaan kepada anggota dewan yang terhormat. Tidak memunculkan pula praduga bahwa Herman Hery disokong oleh 'Kekuatan Pusat' yang terbukti dengan dicopotnya KAPOLDA NTT beberapa hari setelah kejadian tersebut. Tidak itu saja, 'kekuatan' Herman Hery juga terbukti karena polda NTT akhirnya mengembalikan semua barang sitaannya kepada Herman Hery. Padahal di kasus-kasus sitaan miras dari tempat-tempat lain sebelumnya, polisi selalu menyita barang tersebut untuk dimusnahkan.

Atas dasar kejadian di atas, kita sebagai rakyat Indonesia yang tidak berkenan memiliki wakil rakyat yang bersikap arogan sedemikian rupa, menuntut kepada seluruh anggota DPR RI yang terhormat untuk segera melakukan proses terhadap dugaan pelanggaran etika oleh Herman Hery dengan melaporkan yang bersangkutan ke  Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Dengan menyebarluarkan petisi ini untuk ditandatangani oleh banyak rakyat Indonesia yang peduli atas keadilan (persamaan orang di depan hukum), maka sekaligus menandakan tuntutan rakyat Indonesia kepada semua pimpinan DPR RI untuk segera memanggil Herman Hery untuk dimintai keterangan dan melaporkannya kepada MKD DPR RI untuk segera diproses sesuai dengan aturan yang ada.

Selanjutnya, kita percayakan prosesnya kepada MKD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun