Mohon tunggu...
feri supriyanto
feri supriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Urip kui muk sawang sinawang

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI YOGYAKARTA-21107030107-ILMU KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Karang Pak Prapto, Rajanya Sate di Kotagede

12 Juni 2022   10:39 Diperbarui: 12 Juni 2022   10:44 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat kompasioner dimana kalian berada, kalian pernah belom sih makan sate sapi karang pak prapto?

Sate Sapi Karang Pak prapto merupakan sate sapi paling terkenal di Kota Gede,Yogyakarta. Kenapa bisa dijuluki sate sapi karang, karena tempat tersebut berada di sekitaran lapangan karang. Sate ini juga menjadi salah satu sate langganan para presiden pada era SBY maupun Jokowi.

Sejarah Warung Sate Sapi Karang Pak Prapto

Menurut penuturan salah satu karyawan, Sate Sapi Karang Pak prapto berdiri pada tahun 1978-1979. Dalam silsilah keluarga, Pak Prapto bukanlah orang yang pertama kali menjual sate sapi. Ia hanya meneruskan usaha sang ayah yakni Mbah Karyo. Mbah Karyo sebenarnya berprofesi sebagai pengerajin perak tetapi beliau menyambi berjualan sate, ujarnya. Dahulu sebelum berjualan menggunakan grobak dorong sate Pak Prapto berjualan berkeliling menggunakan gerobak pikul di sekitaran wilayah Kotagede. Dengan berkembangannya jaman kini Pak Prapto beralih berjualan menggunakan grobrag dorong karena menguras tenaga jika menggunakan grobag pikul. Pada tahun 1980, di daerah Karang, tepatnya di kawasan Taman Karang Jl. Nyi Pembayunan, Prenggan, Kapanewon Kotagede, Yogyakarta. Pak Prapto mulai jualan sate sapinya dengan konsep bongkar pasang (kaki lima). Menurut Pak Prapto wilayah Kotagede cukup strategis untuk dijangkau para pelanggan di sekitaran Kotagede. Sate Sapi Karang ini  terhitung sudah 41 tahun berjualan di Lapangan Karang.

"kalo kalian bertanya mengenai Pak Prapto dimana, beliau sudah meninggal pada tahun 2003", kata salah satu karyawannya. Setelah pak Prapto meninggal Tri dan saudara-saudaranya yang meneruskan usaha warung sate sapi ini. Namun, akhirnya Tri yang masih melanjutkan usaha sate ini karena saudaranya lebih memilih bekerja sesuai keinginan sendiri. "Ada yang sebagai PNS, Arsitek, maupun TNI.

dokemen pribadi
dokemen pribadi

Tak Ada Resep Rahasia

"Jujur tidak ada resep rahasia" ucap Tri. Selama berjualan sate Tri merasa tidak ada resep bumbu yang menurutnya spesial karena iya yakin sate yang dijualnya menggunakan bumbu sesuai pada bumbu sate umumnya.

Ciri Khas Sate Sapi Pak Prapto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun