Nefertari Vivi  adalah putri Kerajaan Arabasta. Dia adalah putri dari Nefertari Cobra dan Titi . Selama masa kecilnya, Vivi adalah bagian dari Klan Suna Suna , menjadi wakil ketua kelompok yang dipimpin oleh temannya Koza .
Dia memulai debutnya sebagai salah satu antagonis utama dari Arc Reverse Mountain sebagai Bounty Hunter , di bawah kode nama Baroque Works Miss Wednesday. Selama ini, dia bermitra dengan sesama Agen Perbatasan , Tuan 9 . Namun, setelah peristiwa selama Arc Whiskey Peak , dia dan bebek peliharaannya, Karoo , akhirnya bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami untuk sebagian besar Saga Arabasta setelah mengungkapkan dirinya sebagai mata-mata yang merencanakan melawan Baroque Works.
Vivi meninggalkan kru setelah mengalahkan Baroque Works untuk tinggal di negara asalnya, tetapi telah terbukti melacak kemajuan Topi Jerami. Â Dia juga memiliki peran utama dalam Arc ReverieÂ
Dalam berpenampilan Vivi adalah seorang wanita muda dengan rambut biru muda bergelombang panjang, dengan dua kunci menggantung ke bawah, satu di kedua sisi kepalanya, yang dimulai sekitar dagu tetapi melewati bahunya dengan penampilan terakhirnya sebelum timeskip. Dia paling sering memakai rambutnya yang ditarik ke belakang menjadi kuncir kuda, dan mata cokelat. Dia memiliki tubuh yang ramping tetapi cenderung memakai pakaian yang kurang terbuka dibandingkan Nami dan Robin . Vivi telah terlihat mengenakan beberapa sepatu hak tinggi yang berbeda, termasuk sepatu hak tinggi putih, sandal hak tinggi putih, dan wedges biru.
Meskipun dia seorang putri, dia jarang mengenakan pakaian yang menunjukkan status kerajaannya saat bepergian dengan Topi Jerami, meskipun dia mulai melakukannya lebih teratur setelah pidatonya yang beranjak dewasa.
Kemampuan dan kekuatan Nefertari Vivi
Sebagai seorang putri, Vivi memiliki banyak otoritas di negaranya. Dia memiliki keterampilan alami dalam diplomasi. Ini jelas bahkan sebagai seorang anak, karena Vivi mengerti apa artinya menjadi seorang putri dan bertindak dengan kebijaksanaan di luar usianya selama perjalanan masa kecilnya ke Reverie. Ketika dia ditampar oleh Wapol, dia dengan cepat meminta maaf karena menghalangi jalannya dan menahan air matanya sampai dia tidak bisa mendengar, semua demi mencegah insiden internasional. Saat bertemu dengan Topi Jerami, dia berhasil membujuk Zoro dan Nami untuk melindunginya dari agen Baroque Works setelah penyamarannya terbongkar, dan bahkan membujuk Nami agar tidak menuntutnya atas perlindungan mereka. Saat bepergian dengan Topi Jerami, dia bahkan menunjukkan keterampilan yang mengesankan, dan hampir komedi dalam menjaga anggota kru yang lebih kekanak-kanakan (Luffy, Usopp, dan Chopper) serta Karoo, fokus, tenang, dan termotivasi selama perjalanan mereka bersama. Ketika mereka mencapai Pulau Drum, dia mampu membujuk Luffy untuk tidak menyerang penduduk desa kembali dan bahkan memasang wajah berani setelah ditembak di lengan. Keberaniannya meyakinkan penduduk desa untuk mengizinkan mereka masuk ke desa dengan damai. Setelah pertempuran melawan Baroque Works, Vivi bahkan berhasil membujuk penjaga kerajaan dan pemberontak di negaranya untuk akhirnya berhenti berkelahi dan membunuh satu sama lain, yang secara efektif mengakhiri perang saudara yang tidak perlu yang dimulai olehBuaya .
Vivi telah membuktikan dirinya sebagai mata-mata yang sangat cakap, dan telah menunjukkan keterampilan yang hebat dalam sembunyi-sembunyi dan keterampilan klandestin lainnya juga. Ini terbukti dengan jelas karena Vivi sangat pandai bergerak tanpa terdeteksi, telah memantapkan dirinya sebagai anggota tunggal Baroque Works selama dua tahun sebelum identitasnya dikompromikan dan dia kembali ke Arabasta sama sekali tanpa diketahui oleh warga. Tindakannya sebagai mata-mata sama sekali tidak diperhatikan oleh Marinir, Pemerintah Dunia, dan bahkan Panglima Buaya Laut selama lebih dari dua tahun sampai penyamarannya akhirnya dibocorkan oleh Miss All Sunday. Sejak meninggalkan Topi Jerami, dia tampaknya telah berhasil mempertahankan perannya sebagai seorang putri, sambil berhasil menjaga masa lalunya sebagai agen Baroque Works dan pendamping rahasia kru bajak laut dari Marinir dan Pemerintah Dunia.
Kemampuan fisik
Meskipun kurangnya pengalaman tempur dibandingkan dengan Topi Jerami, Vivi telah membuktikan dirinya lebih dari mampu untuk bertahan dalam pertempuran. Saat menyusup ke Baroque Works, dia mempertahankan posisinya di dalam organisasi, dan dengan cepat naik pangkat dalam waktu dua tahun. Sebagai agen perbatasan Baroque Works , dia dan rekannya melampaui tiga pasangan lain dalam keterampilan, dan berpengalaman sebagai agen dan pemburu hadiah, karena mereka adalah pasangan yang ditugaskan untuk membunuh Laboon. Keyakinannya pada kemampuan bertarungnya sendiri begitu besar sehingga dia bahkan secara terbuka mencoba menyerang Roronoa Zoro, sampai dia menyadari perbedaan kekuatan yang jelas di antara mereka berdua. Vivi juga bisa menggunakan Karoo, terlepas dari ketidakmampuannya yang sering, untuk mendapatkan lebih banyak mobilitas dalam pertempuran. Dia mampu bertahan melawan sekelompok Miliaran , meskipun dia akhirnya kewalahan oleh jumlah mereka dan harus diselamatkan oleh Pell .
Vivi memiliki kelincahan alami yang mengejutkan, sering menghindari serangan dengan anggun dan hampir tanpa berpikir, sering muncul terkejut setelah itu terjadi. Nalurinya tampaknya untuk mengatasi lawannya dan menahan mereka, seperti yang terlihat selama konfrontasinya dengan Luffy dan Koza . Waktunya sebagai agen Baroque Works juga tampaknya telah memberinya preferensi untuk serangan mendadak dan penyergapan, seperti yang terlihat selama konfrontasinya dengan Zoro dan Crocodile. Namun, karena kedua usahanya gagal, kemampuan sebenarnya dalam keterampilan ini saat ini tidak diketahui.
Vivi ulet dan mampu menahan banyak rasa sakit, seperti luka tembak di lengan dan lutut yang terluka karena jatuh karena wedgesnya terlepas, memperlambatnya sejenak. Kakinya juga cukup kuat sehingga dia bisa berjalan tanpa alas kaki dengan mudah, karena dia bisa berjalan melalui Alubarna tanpa hambatan setelah irisannya terlepas, berlari melintasi jalan berbatu tanpa rasa sakit yang terlihat, dan berdiri tegak di atas langkan sempit di jam kota. menara. Setelah semua ini, dia hanya menderita goresan kecil dan noda di kakinya dan tidak membutuhkan perban setelahnya. Setelah jeda waktu, Vivi tampaknya menjadi jauh lebih gesit dan tangguh secara fisik, terbukti dengan melompat dengan cekatan dari sarang burung gagak setinggi ratusan kaki dan mendarat di depan ayah dan penjaganya.
Dalam hal kekuatan fisik, dia sangat dikalahkan oleh anggota lain dari Bajak Laut Topi Jerami. Ini menjadi sangat jelas ketika dia berjuang melawan satu Bananawani sementara Luffy dan Zoro bisa mengalahkan sekelompok dari mereka dengan mudah. Perbedaan kekuatan yang sangat besar ini secara singkat membuat Vivi tertekan secara lucu, karena dia bahkan mengalami kesulitan hanya dengan berlari dari satu.
