Mohon tunggu...
FERI SLN  I  FERI SULIANTA
FERI SLN I FERI SULIANTA Mohon Tunggu... Dosen - Penulis

www.ferisulianta.com

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Robotika dan Dampaknya Terhadap Pengurangan Lapangan Pekerjaan

20 September 2024   21:36 Diperbarui: 20 September 2024   21:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Feri Sulianta] Kemajuan teknologi robotika secara signifikan telah mengubah berbagai sektor industri di seluruh dunia. Di satu sisi, robot mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai jenis pekerjaan. Namun, di sisi lain, pengenalan robotika dalam berbagai bidang juga dapat menyebabkan pengurangan lapangan pekerjaan karena kemampuan robot untuk menggantikan tugas-tugas yang selama ini dilakukan oleh manusia. 

Sektor manufaktur adalah salah satu industri yang paling cepat mengadopsi teknologi robotik. Robot dapat melakukan berbagai tugas seperti perakitan, pengelasan, pengepakan, dan pengujian produk dengan kecepatan dan presisi yang lebih tinggi dibandingkan manusia. Otomatisasi di pabrik-pabrik ini mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia, terutama untuk pekerjaan yang bersifat monoton atau fisik berat.  

Tidak hanya di sektor manufaktur, robotika juga mulai merambah sektor pelayanan, seperti di restoran, perhotelan, dan layanan kesehatan. Di beberapa negara, robot digunakan untuk melayani makanan, melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana, hingga membersihkan ruangan. Penggunaan robot dalam bidang ini dapat menurunkan permintaan akan tenaga kerja di sektor pelayanan.

Teknologi mobil tanpa pengemudi atau autonomous vehicles adalah contoh lain dari penerapan robotika yang dapat menghilangkan lapangan pekerjaan, terutama dalam sektor transportasi. Pengemudi taksi, sopir truk, hingga pekerja logistik mungkin akan tergantikan oleh kendaraan otonom yang tidak memerlukan operator manusia.

Robot juga telah mulai digunakan dalam sektor pertanian untuk melakukan tugas-tugas seperti penanaman, penyiraman, hingga pemanenan hasil pertanian. Otomatisasi pertanian ini berpotensi mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, terutama dalam aktivitas pertanian skala besar. Tidak hanya pekerjaan fisik, banyak pekerjaan berbasis data yang berisiko tereliminasi akibat robotika dan kecerdasan buatan (AI). Pekerjaan di bidang keuangan, analisis data, hingga layanan pelanggan juga menghadapi potensi penggantian oleh algoritma dan robot yang mampu memproses data dengan cepat dan memberikan layanan otomatis.

Namun, meski robotika mengancam beberapa jenis pekerjaan, perkembangan ini juga berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru, terutama dalam bidang teknologi. Tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidang robotika, AI, dan manajemen data akan sangat dibutuhkan untuk merancang, memelihara, dan mengelola teknologi yang semakin berkembang ini. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan ulang menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini.

Untuk mengatasi dampak eliminasi lapangan pekerjaan akibat robotika, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk semisal:
Mendorong pendidikan ulang (reskilling) tenaga kerja, meningkatkan akses terhadap pelatihan teknologi dan keterampilan digital dan mengembangkan kebijakan ekonomi yang mendukung transisi tenaga kerja ke sektor-sektor yang lebih inovatif.

Kemajuan robotika tidak dapat dihindari, dan dampaknya terhadap pengurangan lapangan pekerjaan harus dihadapi dengan kesiapan yang matang. Sementara robot membawa peningkatan efisiensi dan produktivitas, pekerjaan yang dulunya dilakukan manusia mungkin akan hilang. Oleh karena itu, peralihan ke keterampilan baru dan pengembangan ekonomi yang adaptif menjadi penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja tetap relevan di era otomatisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun